Berkenalan dengan Jajaran Menteri Pendidikan di Museum Pendidikan Indonesia UNY

Telah berdiri selama lebih dari 14 tahun yang lalu, Museum Pendidikan Indonesia UNY, hingga kini, masih berdiri dengan kokoh untuk terus menjaga eksistensi sejarah pendidikan di Indonesia. Berbagai rekaman sejarah pendidikan mulai dari masa pra-aksara, hindu-budha, awal kemerdekaan, pasca kemerdekaan, bahkan inovasi pendidikan masa kini pun terekam dengan jelas di museum ini. Museum yang berada di lingkungan kampus Univesitas Negeri Yogyakarta ini, tidak hanya menyajikan informasi melalui koleksi benda bersejarah saja tetapi juga melalui infografis, gambar, dan bahkan realia ruang kelas.

Sebagai bagian penting dari kemajuan pendidikan di Indonesia, Museum Pendidikan Indonesia UNY juga menyimpan foto menteri-menteri pendidikan Indonesia dari waktu ke waktu. Jajaran foto menteri pendidikan Indonesia tersebut berdiri dengan kokoh di Galeri 3 Museum Pendidikan Indonesia UNY. Melalui koleksi ini, pengunjung diajak berkenalan dengan tokoh-tokoh penting yang memiliki peran besar dalam pengembangan inovasi dan kebijakan pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui koleksi ini pengunjung diajak berkenalan dengan menteri pendidikan Indonesia dari awal kemerdekaan hingga menteri yang masih aktif saat ini, seperti:

1. Ki Hadjar Dewantara
2. Todung Sutan Gunung Mulia Harahap
3. Muhammad Sjafei
4. Raden Doewandi
5. Ali Sastroamidjojo
6. Teuku Mohammad Hasan
7. Ki Sarmidi Mangunsarkoro
8. Abu Hanifah
9. Bahder Djohan
10. Wongsonegoro
11. Mohammad Yamin
12. Harsono Tjokroaminoto
13. Soewandi Notokoesoemo
14. Sarino Mangunpranoto
15. Prijono
16. Mohammad Sanusi Hardjadinata
17. Mashuri Saleh
18. Soemantri Brodjonegoro
19. Johanner Baptista Sumarlin
20. Syarief Thayeb
21. Daoed Joesoef
22. Nugroho Notosusanto
23. Fuad Hassan
24. Wardiman Djojonegoro
25. Wiranto Arismunandar
26. Juwono Sudarsono
27. Yahya A. Muhaimin
28. Abdul Malik Fadjar
29. Bambang Sudibyo
30. Muhammad Nuh
31. Anies Baswedan
32. Muhadjir Effendy
33. Nadiem Makarim

Dilansir dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2021), kementerian pendidikan sudah dibentuk sejak awal kemerdekaan yakni sekitar tahun 1945 dengan nama Departemen Pengajaran. Pada masa itu, Ki Hadjar Dewantara ditunjuk sebagai Menteri Pengajaran yang pertama. Departemen ini bertugas untuk mewujudkan kecerdasan bagi masyarakat, memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, dan meningkatkan jumlah pengajar. Kemudian pada masa kabinet Syahrir II dibentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia dengan tugas menyusun dasar-dasar pengajaran.

Kemudian pada 1951-1959, Departemen Pengajaran berubah menjadi Departemen Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan hingga era Orde Baru (CNN Indonesia, 2021). Pada era ini, departemen tersebuh diybah kembali dengan nama Departmen Pendidikan dan Kebudayaan. Menariknya, melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ini muncul banyak kebijakan yang hingga hari ini masih secara aktif digunakan, seperti bina siswa melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), penggunaan ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD), hingga pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa.

Berlanjut ke era reformasi, yakni sekitar tahun 1998-2011, departemen tersebut diubah menjadi Departemen Pendidikan Nasional. Selanjutnya pada tahun 2021, karena adanya penyatuan bidang kebudayaan dan pendidikan, maka departemen ini kembali mendapat perubahan nama menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Syahruddin & Susanto, 2019).

Sejarah panjang terbentuknya kementerian ini juga dirangkum dalam Galeri 3 Museum Pendidikan Indonesia. 0pengunjung tidak hanya diajak untuk mengenal wajah-wajah tokoh yang berperan dama kemajuan pendidiakn di Indonesia tetapi juga diajak melihat fasilitas pendidikan dari masa ke masa. Melalui koleksi-koleksi ini tentunya pengunjung dapat melihat bahwa peran kementerian untuk mengembangkan fasilitas dan kualitas pendidikan di Indonesia terus bergerak maju bahkan hingga saat ini. Inovasi di bidang pendidikan tak habis-habisnya diciptakan untuk mencapai kualitas pendidikan yang tidak hanya baik tetapi juga merata hingga ke pelosok negeri.

Oleh karena itu, Museum Pendidikan Indonesia UNY berupaya untuk terus menjaga dan memperbanyak informasi mengenai perkembangan pendidikan agar generasi kini dan generasi yang akan datang dapat terus menjaga eksistensinya. Tidak hanya itu, informasi sejarah perkembangan pendidikan, termasuk sejarah kementerian pendidikan di Indonesia ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk melihat sejauh mana upaya pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia oleh negara.