by museum|| 21 Oktober 2022 || || 863 kali
Dalam rangka Pameran Bersama “Jalinan Mahakarya Budaya” Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta mempersembahkan karya “SALAKA: Kerajinan Perak Kotagede, Warisan Budaya Takbenda dari Yogyakarta”. Pameran ini diselenggarakan di Museum Adityawarman pada tanggal 26 Oktober 2022 hingga 1 November 2022. Selain memenuhi undangan Museum Adityawarman, Sumatera Barat, juga sebagai bentuk jalinan kerjasama budaya antara Sumatera Barat dan Yogyakarta.
Tema ini diambil untuk mengenalkan produk budaya Perak Kotagede kepada masyarakat. Seperti diketahui, dahulu wilayah Kotagede merupakan ibu kota mataram Islam pertama. Berbagai peninggalan budaya bendawi disajikan untuk menjelaskan jejak-jejak kebudayaan ini yang masih dapat dijumpai di wilayah Yogyakarta. Secara khusus, perkembangan wilayah Kotagede yang menjadi ibukota pertama kerajaan Mataram Islam ini akan disajikan, berupa kerajinan perak yang terkenal. Hal itu dimaksudkan untuk menyatakan bahwa kerajinan perak Kotagede sebagai produk budaya unggul dari Yogyakarta. Sebagai produk budaya, kerajinan perak bukan hanya masalah fisik (bentuk dan ornamen), tetapi juga sejarah. Kerajinan yang dihasilkan memiliki bentuk dan ornamentasi yang khas yang terpengaruh oleh sejarah, wilayah, serta teknik pembuatannya. Pengembangan dilakukan baik oleh para perajin sendiri maupun dengan patron-patron yang berpengaruh.
Untuk mengenalkan publik Padang pada upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada rangkaiannya terdapat acara pendukung pameran yaitu Jumpa Sahabat Museum, yang pesertanya adalah siswa/siswi dari 10 (sepuluh) Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kota Padang.
Pameran ini dapat dikunjungi oleh masyarakat pada setiap hari, mulai jam 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Berbagai aktivitas dapat diikuti, dan berbagai merchandise yang khas telah disiapkan oleh Dinas Kebudayaan DIY sebagai apresiasi terhadap partisipasi pengunjung.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 27 Januari 2020
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...
by museum || 04 Februari 2021
Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...
by museum || 04 Februari 2021
source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...