Pengamalan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda oleh Pemuda Yogyakarta Selama Masa Perang Revolusi Indonesia

by museum|| 31 Oktober 2022 || || 7.485 kali

...

Belum lama ini kita memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober lalu. Sumpah Pemuda diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II yang diikuti oleh organisasi pemuda dari berbagai penjuru di Indonesia pada waktu itu. Sumpah Pemuda menjadi sebuah titik penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Sumpah Pemuda dapat menumbuhkan tekad serta semangat persatuan dan kesatuan, khususnya bagi kaum muda, yang akhirnya menuntun kepada kemerdekaan Indonesia 17 tahun setelah Sumpah Pemuda diikrarkan atau pada tanggal 17 Agustus 1945.

Setelah kemerdekaan, para pemuda tetap menjaga tekad Sumpah Pemuda tersebut pada masa perang revolusi antara tahun 1945-1949. Salah satu wujudnya adalah semangat perjuangan para pemuda yang memiliki andil cukup besar untuk mengusir Belanda. Pemuda dari berbagai latar belakang sosial, ras, suku, budaya, dan agama saling bahu membahu bersatu mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu masih seumur jagung.

Contohnya seperti yang tergambar di museum I dari Monumen Yogya Kembali. Di sana terdapat foto penggambaran peran pemuda di Yogyakarta yang pada saat itu mengikuti latihan dasar kemiliteran dengan menggunakan tombak, bambu runcing, dan sejata tiruan. Banyak dari mereka yang akhirnya turut terjun langsung melawan pasukan tentara Belanda selama perang revolusi. Selain itu terdapat penggambaran peran pemuda lainnya yaitu para pemuda keturunan Tionghoa yang ternyata juga turut bergabung mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di museum I Monumen Yogya Kembali para pemuda Tionghoa Indonesia digambarkan sedang bersiaga di depan Pasar Beringharjo dengan membawa bambu runcing setelah adanya Agresi Militer Belanda Pertama pada 21 Juli 1947.

Semangat persatuan dan kesatuan untuk membela tanah air yang tertuang dalam Sumpah Pemuda ini patut dicontoh dan diamalkan oleh pemuda masa kini. Apabila kita kontekstualisasikan dengan kondisi sekarang tentunya tidak perlu terjun ke medan peperangan untuk membela tanah air dan mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda. Pemuda sekarang dapat mengamalkan nilai Sumpah Pemuda cukup dengan melakukan berbagai hal positif yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Maju terus pemuda Indonesia!

 

Oleh: Muhammad Dwikifigo Nugroho (Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Monumen Yogya Kembali)

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta