Museum Dr.Yap Prawirohusodo Melalui Talkshow Menelusuri Koleksi Museum “Snellen Chart dan Permasalahan Mata Saat Ini” Dalam Rangka Memperingati Hari Penglihatan Sedunia Tahun 2022

Mata dapat dikatakan sebagai bagian dari pancaindra yang paling penting, dari mata kita dapat melihat, belajar dan melakukan semua kegiatan dengan optimal. Mata merupakan jendela otak karena 90% informasi yang di peroleh otak berasal dari mata. Jika pada system penglihatan mengalami gangguan maka akan berdampak besar dalam kehidupan sehari-hari. Penyakit mata merupakan kejadian yang cukup besar terjadi di dalam masyarakat Indonesia mulai dari gangguan mata ringan sampai dengan yang berat. Hari Penglihatan Sedunia 2022 adalah peringatan hari penting di bulan Oktober yang diperingati di seluruh dunia. Hari Penglihatan Sedunia 2022 jatuh pada tanggal 13 Oktober 2022 ini memiliki perhatian penting akan pentingnya perawatan mata sebagai indra penglihatan manusia. Pada hari penglihatan sedunia tahun 2022 ini mengangkat tema global Love Your Eyes : 3A “Accesible, Available, Affordable” dan tema Nasional “Mata SEHAT Milik KITA”. Gangguan penglihatan dan kebutaan berhubungan dengan kemiskinan dan produktivitas, sehingga secara tidak langsung upaya penanggulangan yang dilakukan dapat mencapai target Sustainable Development Goals.

Museum Dr.Yap Prawirohusodo sebagai salah satu museum yang banyak mengkoleksi alak kedokteran Kesehatan Mata dan turut berpartisipasi dalam memperingati hari penglihatan sedunia tahun 2022 dengan mengadakan Talkshow yang bertema “Menelurusi koleksi museum- Snellen Chart dan Permasalahan Kesehatan Mata Saat Ini”. Snellen Chart merupakan sebuah alat atau media optotype yang digunakan dalam pemeriksaan refraksi mata. Alat ini merupakan salah satu alat untuk mendeteksi awal adanya gangguan penglihatan atau ketajaman penglihatan. Talkshow kali ini dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 Pukul 13.00-14.00 dan dilaksanakan secara online menggunakan zoom meeting. Pada Talkshow kali ini dipandu oleh fasilitator seorang dokter (dr.Ardhina Ramania, MPH) dan Moderator Imam Fungani (Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Dr.Yap Prawirohusodo). Pada Talkshow kali ini juga di hadiri oleh perwakilan Barahmus (Penasehat dan Sekretaris Barahmus), Kepala Museum Perjuangan dan UGM dan beberapa educator museum di DIY.

Antusias peserta talkshow sangat terasa dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta talkshow melalui kolom komentar. Jumlah peserta Talkshow melalui zoom sebanyak 28 peserta. Peserta Talkshow mendapatkan ilmu update terkait perkembangan alat pemeriksaan Kesehatan mata dan permasalahan penyakit mata yang banyak di derita oleh masyarakat. Harapannya dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan setiap bulananya oleh Museum Dr.Yap Prawirohusodo bisa berpartisipasi dalam pengembangan keilmuan serta update trend yang sedang terjadi pada zaman milenial ini. Kegiatan sharing ilmu seperti talkshow ini dapat terus dilaksanakan karena sangat besar manfaatnya untuk masyarakat umum terutama untuk sahabat museum Dr.Yap Prawirohusodo.