Gelar Potensi Kalurahan Budaya 2022: Kabupaten Sleman

by ifid|| 02 November 2022 || || 811 kali

...

Berlokasi di Lapangan Margoagung, Seyegan, pada tanggal 31 Oktober - 1 November 2022 Kabupaten Sleman telah sukses menggelar Gelar Potensi kalurahan/kelurahan Budaya. Gelar Potensi adalah Pentas Budaya dan pameran produk UMKM ekspresi budaya unggulan dari 76 kalurahan/Kelurahan Budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari acara ini adalah untuk melindungi keberadaan potensi di kalurahan/kelurahan budaya dalam wadah ekspresi yang kreatif dan  inovatif dengan tidak mengubah nilai-nilai esensialnya sebagai sarana pembinaan dalam bentuk fasilitasi penyelenggara event dan kompetisi untuk mempromosikan dan mengukur tingkat kemajuan kelurahan Desa Budaya DIY.

Gelar Potensi kalurahan/kelurahan Budaya Tahun 2022 memiliki tema besar “Ruwat Bumi”. Untuk Kabupaten Sleman, Gelar Potensi tahun ini diikuti oleh 19 kalurahan/kelurahan. Selain Menampilkan pagelaran dari masing-masing kalurahan/kelurahan, Gelar Potensi juga memamerkan stand-stand UMKM dari masing-masing kalurahan/kelurahan yang nantinya akan dinilai oleh dewan juri. Dewan Juri pada acara ini terdiri dari, Drs. Gandung Djatmiko, M.Pd, Dra. Daruni, M.Hum, Irsyam Sigit Wibowo, Sudiyanto, dan Drs. Susilo Nugroho. Dalam proses penilaian, dewan-dewan juri mengunjungi langsung 19 stand UMKM yang ada serta menyaksikan 19 pagelaran yang ditampilkan oleh masing-masing kalurahan/kelurahan Budaya.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo lewat sambutan dan secara simbolis dengan pemukulan Bonang. Selain memberikan sambutan dan meresmikan acara, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga turut menyaksikan secara langsung penampilan dari masing-masing kalurahan/kelurahan Budaya serta mengunjungi stand-stand UMKM yang ada. 

Dalam Kesempatan ini Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo memberikan apresiasi dan mendukung pelaksanaan Gelar Potensi Kalurahan/Kelurahan Budaya di Kabupaten Sleman, dalam sambutannya Bupati Sleman berharap untuk melestariukan Kebudaya merupakan Kerja Bersama.  Oleh sebab itu, dengan adanya Gelar Potensi Desa atau Kalurahan Budaya di Kabupaten Sleman, diharapkan menjadi nilai tambah dalam merawat dan menjaga kelestarian budaya di wilayahnya. Sebelum pagelaran itu berlangsung, pihaknya juga telah menggelar berbagai macam festival. Oleh karenanya, Gelar Potensi Desa atau Kalurahan Budaya di Kabupaten Sleman bisa turut andil dalam melestarikan permainan tradisonal. Kegiatan Gelar Potensi Kalurahan itu salah satu bukti bagi kita semua, bahwa masyarakat begitu peduli dengan kebudayaan dan sekaligus (diharapkan) meningkatkan perekonomian. (Nadila Dwi Putri R)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Menggandeng Angkringan Dinas Kebudayaan DIY promosikan Pekan Budaya Difabel 2021

by sf || 13 November 2021

pekan Budaya Difabel ( PBD ) 2021 akan segera digelar Dinas Kebudayaan Derah Istimewa Yogyakarta, dengan mengambil tema Gemati atau akronim kata yang tulus, diharapkan PBD tahun ini mampu menumbuhkan ...


...
Meningkatkan Kapasitas Disabilitas melalui Workshop PBD 2021

by sf || 15 November 2021

Pekan Budaya Difabel ( PBD ) 2021 mulai bergema di Daerah Istimewa Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY dalam rangka memperingati Hari Disablitas Internasional ...


...
Sosialisai Hak Kekayaan Intelektual di Dinas Kebudayaan DIY

by sf || 17 November 2021

Dinas Kebudayaan DIY melui kegiatan Pembinaan lembaga Penggiat Seni mengadakan Sosialisasi tentang Hak Kekayaan Intelektual tentang suatu karya. Tujuan utama diadakan kegiatan ini adalah untuk ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta