Sambut Hari Pahlawan, Ratusan Pelajar Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

by museum|| 07 November 2022 || || 352 kali

...

Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November dapat diperingati dengan memahami perjuangan pahlawan. Seperti yang telah dilakukan oleh ratusan pelajar pada Kamis, 3 November 2022 di Museum Jenderal Besar Sudirman. Mereka adalah dari SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan SD Bopkri Bintaran Yogyakarta yang menyambut Hari Pahlawan dengan mengunjungi museum.

Rombongan pertama adalah SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang terdiri dari Sebanyak 82 pelajar dan 5 guru pendamping. Mereka mengenakan seragam Kepanduan Hizbul Wathon di mana pada masa-masa muda Jenderal Sudirman selain bersekolah, beliau juga aktif di organisasi Kepanduan Hizbul Wathan (HW).

Rombongan kedua adalah dari SD Bopkri Bintaran Yogyakarta. Rombongan terdiri dari 38 pelajar dan 2 guru pendamping. Walau rombongan cukup memadati ruang-ruang museum, mereka tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan. Tentunya hal tersebut tidak menghambat para siswa untuk mendengarkan serta mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan semangat.

 

 

Pahlawan Kusuma Bangsa di mana salah satu di antaranya adalah Jenderal Besar Sudirman, merupakan sosok yang pantas untuk menjadi teladan. Pada era teknologi digital seperti sekarang ini, akan mudah bagi generasi muda dalam memperoleh informasi mengenai sejarah kepahlawanan. Akan tetapi, akan semakin mudah dalam mengerti dan meresapi nilai-nilai kepahlawanan bila mengunjungi secara langsung Museum Jenderal Besar Sudirman.

"Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa. Salah satu di antaranya adalah sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman, agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan RI. Dengan mengenalkan sejarah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan,"  ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso.

 

 

Selain riwayat hidup dan sejarah perjuangan Jenderal Sudirman, pemandu juga menyampaikan beberapa Pesan moral yang dapat menginspirasi para pelajar. Pesan moral tersebut diambil dari kata-kata mutiara Jenderal Sudirman, yaitu bahwa negara Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh tentara saja, maka perlu sekali mengadakan kerja sama yang seerat-eratnya dengan golongan serta badan-badan di luar tentara. Pesan tersebut mengingatkan kita semua betapa pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk membangun bangsa ini bersama-sama. Para siswa cukup antusias dan serius mendengarkan materi dari pemandu. Kunjungan pun ditutup dengan berfoto bersama.

 

Ayuningtyas Rachmasari, Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Jenderal Besar Sudirman.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta