Open House Museum Dewantara Kirti Griya: Refleksi Perjuangan Ki Hadjar Dewantara dan Tamansiswa

by museum|| 18 November 2022 || || 503 kali

...

Komunitas Cakra Dewantara bekerja sama dengan Museum Dewantara Kirti Griya memeriahkan momen Hari Pahlawan pada Sabtu (10/11) yang dikemas dalam acara Pekan Dewantara 2022 bertajuk Open House Museum Dewantara Kirti Griya. Agenda tahunan ini juga dalam rangka menyemarakkan satu abad Tamansiswa.  Dalam sambutan pembukaan acara oleh ketua panitia, Isradina Paricha yang akrab disapa Syeean menyampaikan, “Terdapat beberapa rangkaian kegiatan mulai dari pameran, bedah koleksi, serta screening film.”

Disusul dengan sambutan dari Kepala Museum Dewantara Kirti Griya, Sri Muryani menambahkan “Pameran Pekan Dewantara 2022 ini mengangkat tema Wringin ing Madya Rudraning Nagari yang merefleksikan Tamansiswa sebagai simbol harapan persatuan di tengah dinamisnya kondisi negeri serta derasnya arus perubahan zaman.” Kemudian acara dibuka secara resmi dengan memainkan dolanan anak bersama para tamu undangan dari perwakilan alumni dan pamong-pamong sekolah Tamansiswa.

 

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam satu hari dengan waktu yang berbeda. Pertama, pameran dengan tajuk “Wringin ing Madya Rudraning Nagarimengulas tentang peran alumni dan pamong (guru) Tamansiswa yang berasal dari ujung barat ke ujung timur Indonesia. Selain itu terdapat informasi tentang persinggungan dan kolaborasi antara Tamansiswa bersama beberapa instansi maupun organisasi, seperti Muhammadiyah, Santiniketan (sekolah yang didirikan Rabindranath Tagore di India), Universitas Gadjah Mada (UGM), ASRI (saat ini ISI Yogyakarta, SMA Taruna Nusantara, dan sebagainya. Tour pameran pun diikuti oleh tamu undangan yang terdiri dari pamong, para siswa dan mahasiswa, serta alumni.

Kedua, kegiatan bedah koleksi yang mengangkat tema “Cerita di Balik Piano Ki Hadjar Dewantara” terbagi dalam dua sesi diikuti lebih dari empat puluh peserta. Sesi pertama dipandu oleh Syeean dengan pemateri Ki Priyo Dwiarso (Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta). Ki Priyo banyak membagikan pengalamannya selama menjadi murid Ki Hadjar Dewantara serta memainkan piano yang menjadi koleksi masterpiece museum. Dari yang telah dipaparkan oleh Ki Priyo, kita dapat merasakan bahwa Ki Hadjar Dewantara adalah sosok yang multitalenta dalam bidang pendidikan dan kesenian.

Dilanjutkan dengan sesi kedua dengan pemateri Listyo H. Krisnarjo (Pendiri Laboratorium Sariswara) yang akrab disapa Cak Lis. Pada sesi ini, Cak Lis membagikan cerita dibalik romantisme Ki Hadjar dan Nyi Hadjar dalam sebuah lagu “Kinanthi Sandoong” dan berdirinya Laboratorium Sariswara. Bedah koleksi yang dipandu oleh Aulia Rachma Diah (Duta Museum DIY untuk Museum Dewantara Kirti Griya), dimeriahkan dengan lantunan permainan piano Hapsari Satya Lestari, istri Cak Lis. Pada akhir diskusi pemateri beserta seluruh peserta menyanyikan secara bersama tembang “Kinanthi Sandoong”. Dalam kesempatan ini dihadiri pula oleh salah satu cucu Ki Hadjar Dewantara, Widyawati yang secara khusus mengapresiasi kegiatan Pekan Dewantara 2022.

 

 

Ketiga, ditutup dengan kegiatan Screening Film yakni nonton dan diskusi bareng yang berkolaborasi bersama komunitas Javania Films Indie, memutar dua film diantaranya adalah “Equality in All Things” dan “Kinanthi”. Disusul dengan diskusi bersama tiga narasumber yakni Putri Intan Renongtias (Sutradara “Equality in All Things”), Shaggil Mahara (Produser, Tim Produksi, Javania Films Indie) dan Andika Wahyu Adi Putra (Pembuat Film, Penulis, dan Peneliti Seni). Antusias peserta pada diskusi ini sangat tinggi mulai dari menanggapi tentang teknis produksi film, nilai filosofis, hingga pesan moral dari film yang diputar. Pada kesempatan lain, Triana salah satu penonton menyampaikan kesannya, “Nggak bisa move on dari Screening Film Equality in All Things tadi malam.”

 

 

Harapannya, Pekan Dewantara 2022 dapat menjadi wadah dan pemicu semangat bagi para pemuda untuk mengeksplorasi museum dan ajaran Ki Hadjar Dewantara melalui kegiatan-kegiatan yang menarik. Kolaborasi antara Komunitas Cakra Dewantara dan Museum Dewantara Kirti Griya didukung oleh Pegadaian Cabang Sentul, Neutron Cabang Yogyakarta, Waroeng Spesial Sambal (SS), Grainisme Artwork, PKBTS (Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa), PASTI (Paguyuban Alumni Siswa Tamansiswa Ibu Pawiyatan) serta tokoh dan keluarga Tamansiswa lainnya.

Penulis: Aulia Rachma Diah (Duta Museum DIY untuk Museum Dewantara Kirti Griya

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta