Pekan Budaya Difabel 2022 harus menyentuh akar masyarakat dengan “Ngayomi Ngayemi”

by ifid|| 27 November 2022 || || 836 kali

...

Tahun 2022 merupakan tahun keempat penyelenggaraan Pekan Budaya Difabel setelah sebelumnya digelar berturut-turut dari tahun 2019 hingga 2021. Yang membedakan PBD tahun ini adalah lokasi acara yang akan digelar di pemukiman warga, jauh dari hiruk pikuk kota Jogja.

Pemilihan lokasi Desa Wisata ini sendiri tidak lain mengingat untuk memasyarakatkan budaya inklusi tidak bisa hanya dilakukan di panggung-panggung kota, tetapi harus menyentuh akar masyarakat di pedesaan. Di desa ini sendiri terdapat mas Cublik Sulistyo sebagai atlet difabel DIY dan pelaku UMKM.

Ngayomi, Ngayemi

Broto Wijayanto selaku ketua panitia Pekan Budaya Difabel 2022 menyebutkan tema yang diambil tahun ini adalah Ngayomi Ngayemi dengan logo daun pisang. Menurut Broto, daun pisang adalah simbol ngayomi (melindungi) yang digunakan masyarakat jaman dahulu untuk melindungi diri dari terpaan air hujan, disisi lain, manfaat daun pisang dalam budaya masyarakat Jawa sangat terasa sebagai salah satu bungkus makanan tradisional untuk berbagai jenis penganan dan kuliner.

Dengan harapan bahwa daun pisang ini merupakan wadah untuk mengenyangkan perut sehingga diharapkan dengan perut kenyang, masyarakat bisa merasa ayem atau nyaman dan bahagia. Dan konsep inilah yang berusaha diwujudkan oleh Broto dan kawan-kawan difabel melalui Pekan Budaya Difabel 2022.

Selain kawan-kawan difabel, penyelenggaraan acara ini juga didukung oleh kelompok pegiat seni budaya di Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan dana keistimewaan.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Eni Lestari Rahayu menuturkan Disbud Provinsi sangat mendukung upaya yang dilakukan untuk menggaungkan masyarakat inklusi, dan yang spesial di tahun ini karena dilaksanakan di Desa Wisata Kebon Agung Imogiri.

Sebelum kegitan PBD 2022 di mulai, Panitia dan dan tim dari Dinas Kebudyaan DIY, melakukan pengecekan lokasi untuk memastikan kelengkapan dan kesiapa dalam penyelenggaraanya serta  mengadakan tupengan dan doa Bersama dengan warga dan seluruh panitia tim pendukung Pekan Budaya Difabel 2022 di sekretariatan desa untuk memohon doa agar di  keselamatan, kemudahan, dan dilancarkan dalam kegiatan tersebut.

 

Kapan PBD digelar?

Acara akan digelar selama 6 hari sejak tanggal 28 November 2022 hingga 6 Desember 2022, pemilihan tanggal ini sekaligus untuk memperingati Hari Difabel Internasional yang bertepatan dengan hari terakhir Pekan Budaya Difabel 2022.

Dalam acara yang akan berlangsung satu minggu ini masyarakat dapat menikmati berbagai pertunjukan, kesenian, workshop, pasar rakyat dan masih banyak lagi.

Acara ini akan menghadirkan Ndaru Ndarboy Genk yang merupakan musisi dangdut asli Bantul untuk memeriahkan acara selain itu, juga ada pertunjukan Puser Bumi yang digawangi oleh difabel tuna netra, kelompok ini ditengah keterbatasannya pernah tampil di berbagai pentas manca negara. Secara lengkap detail acara apa saja yang diselenggarakan bisa disimak pada run down Pekan Budaya Difabel 2022 berikut

Dalam Pekan Budaya Difabel ini, area acara tetap akan dihadirkan dengan mengadopsi kebutuhan khusus kawan-kawan difabel, pada setiap spot panitia menghadirkan rekan-rekan penerjemah untuk rekan tuna rungu dan wicara agar tetap dapat menikmati acara.

Acara yang dapat diikuti secara gratis ini juga dapat dihadiri oleh masyarakat secara terbuka untuk saling berinteraksi, bergembira dan menemukan lebih banyak kebahagiaan bersama rekan-rekan difabilitas.

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Menggandeng Angkringan Dinas Kebudayaan DIY promosikan Pekan Budaya Difabel 2021

by sf || 13 November 2021

pekan Budaya Difabel ( PBD ) 2021 akan segera digelar Dinas Kebudayaan Derah Istimewa Yogyakarta, dengan mengambil tema Gemati atau akronim kata yang tulus, diharapkan PBD tahun ini mampu menumbuhkan ...


...
Meningkatkan Kapasitas Disabilitas melalui Workshop PBD 2021

by sf || 15 November 2021

Pekan Budaya Difabel ( PBD ) 2021 mulai bergema di Daerah Istimewa Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY dalam rangka memperingati Hari Disablitas Internasional ...


...
Sosialisai Hak Kekayaan Intelektual di Dinas Kebudayaan DIY

by sf || 17 November 2021

Dinas Kebudayaan DIY melui kegiatan Pembinaan lembaga Penggiat Seni mengadakan Sosialisasi tentang Hak Kekayaan Intelektual tentang suatu karya. Tujuan utama diadakan kegiatan ini adalah untuk ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta