Mbaleni 2022 : Promosi dan Inovasi Permuseuman DIY

Salam Budaya
Lestari Budayaku

Senin 2 Januari 2023 merupakan hari pertama bekerja  bagi Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY di tahun yang baru ini. Tentunya banyak sekali kegiatan yang telah dilakukan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY untuk memajukan museum-museum yang ada di DIY melalui Dana Keistimewaan DIY. Upaya tersebut bukan tidak lain untuk mendukung keistimewaan DIY sebagai kota budaya dengan selalu merawat dan memelihara tinggalan sejarah yang berada di museum museum DIY. Sinergi antara Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, komunitas museum, asosiasi museum (Barahmus DIY) dan sahabat museum merupakan kunci kesuksesan dalam melaksanakan kegiatan yang memiliki tujuan besar sama yaitu edukasi, promosi, dan standardisasi museum- museum di DIY. 

Selama tahun 2022 Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY telah melaksanakan kegiatan yang fokus pada edukasi, promosi, dan standardisasi museum. Kegiatan melalui sub kegiatan pembinaan dan pengelolaan permuseuman akan terus dilanjutkan pada program kerja tahun ini dengan tetap melakukan evaluasi dan inovasi demi museum-museum yang berkualitas. Nah apa saja kegiatan yang sudah dilakukan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY selama 2022 untuk kemajuan permuseuman di DIY? yuk kita cek bersama

1. Wajib Kunjung Museum

Pada tahun 2022 Wajib Kunjung Museum telah memberangkatkan peserta lebih dari 7.234 peserta dari kalangan masyarakat DIY (Komunitas, Masyarakat Umum, Guru, Pelajar dan Mahasiswa). Dalam upaya mempermudah peserta untuk mendaftar program WKM 2023, peserta dapat melakukan pendaftaran melalui Aplikasi Pendaftaran Wajib Kunjung Museum yang telah dikembangkan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY

2. Lomba Cerdas Cermat Museum

Lomba Cerdas Cermat Museum tahun 2022 yang diikuti oleh lima tim SMP se DIY pada tanggal 28 Juni 2022 bertempat di Hotel Tara Yogyakarta. LCCM tahun 2022 diikuti oleh lima tim SMP se DIY yang merupakan juara satu LCCM di tingkat Kabupaten/Kota. Lima tim yang bertanding diantaranya SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, SMP N 1 Semin Gunung Kidul, SMP N 1 Sewon Bantul, SMP N 1 Wates Kulonprogo dan SMP N 1 Godean Sleman dengan mengedepankan protokol kesehatan. SMP N 1 Godean Sleman berhasil menjadi Juara 1 LCCM Tingkat DIY 2022 dengan nilai total 5.900 dan berhak maju ke LCCM Tingkat Nasional 2022 yang akan dilaksanakan secara daring pada bulan Oktober 2022 dan mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 7.500.000, thropy serta piala bergilir LCCM Barahmus DIY.

Pada pelaksanaan LCCM tingkat Nasional, SMP N 1 Godean Sleman meraih nilai tertinggi pada perebutan juara harapan dan berhak menjadi Juara Harapan 1 dalam lomba  Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) 2022 SMP/MTs Tingkat Nasional tahun 2022. Selamat kepada SMP N 1 Godean Sleman.

3. Rapat Kerja Permuseuman

Rapat Kerja (Raker) Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY mengangkat tema “Mewujudkan Museum Yang Inovatif dan Kreatif” Tema ini sebagai bentuk apresiasi terhadap museum yang tetap bersemangat berkreasi dan tetap berupaya pada masa pandemi, dimana kunjungan museum secara offline mengalami penurunan yang cukup drastis. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY pada Sub Kegiataan Pemeliharaan dan Pengembangan Permuseuman tetap melakukan kegiatan pada masa adaptasi kebiasaan baru dengan menfasilitasi Wajib Kunjung Museum dengan tujuan dibeberapa museum.  Kegiatan WKM berkontribusi membantu museum kembali bangkit dengan melakukan kunjungan dan bagi peserta WKM diwajibkan feedback dimedia sosial. Kegiatan Peserta WKM yang disampaikan dimedia sosial memberikan efek positif dan publikasi keberadaaan museum disaat ini.

4. Jogja Museum Expo

Sebagai rangkaian peringatan Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (UUK DIY), Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menggelar Jogja Museum Expo di Exhibition Hall Ground Floor, Sleman City Hall tepat di Jalan Gito Gati, Padukuhan Denggung, Kalurahan Tridadi, Sleman. Pameran ini melibatkan 39 museum di Jogja dan Barahmus DIY, diselenggarakan selama 5 hari mulai, tanggal 15-19 Agustus 2022, bertempat di Sleman City Hall (SCH), Jalan Magelang, Denggung, Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY.

Sebagai salah satu rangkaian Festival Museum Yogyakarta, yaitu ‘Jogja Museum Expo 2022’ dimeriahkan oleh berbagai acara antara lain Pameran Tematik, Program Pameran Promo Museum, Pentas Pertunjukan dari 24 sekolah, SD/ SMP/ SMA di DIY, Pentas Pertunjukan Reguler, Kurator Talk, Permainan Interaktif, Artistik Seniman Kolaborasi dan Kunjungan Museum.

5. Muhibah Budaya Trenggalek

Dalam rangka Muhibah Budaya Mataraman Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bertema “Merajut Budaya Mataram: dari Yogyakarta untuk Indonesia”, diselenggarakan pameran temporer dengan judul “Mah? Bandhana: Jejak Budaya Kerajaan Mataram dan Perkembangannya”. Pameran ini akan diselenggarakan di Gedung Bhawarasa, kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tanggal 29 hingga 31 Agustus 2022.

Untuk mengenalkan publik Trenggalek pada upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta, pada pameran ini juga diselenggarakan Klinik Menulis Aksara Jawa. Dinas Kebudayaan DIY telah mengembangkan aplikasi dan font aksara Jawa sehingga para milenial diharapkan dapat lebih tertarik dan peduli pada warisan budaya sendiri.

6. Pelatihan SDM Permuseuman

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY pada Adaptasi Kebiasaan Baru ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mendorong museum untuk dibuka kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bentuk dukungan berupa pelatihan pada pagi hari ini, Pelatihan SDM Permuseuman dengan tema “Kewirausahaan Mendongkrak Keberlanjutan Museum Menuju Museum Mandiri”, selain menjadi media pembelajaran  juga diharapkan dapat menyebarkan energi positif dengan program inovasinya yang dibangun bersama ekonomi kreatif dan industri budayanya.

7. Workshop dan Lomba Mural Museum Kotagede

Untuk memeriahkan pelaksanaan kegiatan Festival Museum Yogyakarta Museum Kotagede mengadakan Lomba Mural Kotagede tahun 2022 pada bulan November 2022, bertempat di lahan parker Museum Kotagede. Sebelum pelaksanaan lomba, dilakukan workshop mural yang bertujuan untuk mengenalkan seni mural kepada masyarakat dan insan permuseuman sebagai salah satu bagian untuk menceritakan sebuah peristiwa yang pernah terjadi. Melalui Workshop Mural 3D Museum Kotagede, diharapkan pematik ide dan daya imajinasi dalam mengkomunikasikan nilai-nilai Kotagede kepada masyarakat.

8. Jumpa Sahabat Museum (Art Muse 2022)

Dinas Kebudayaan melalui Seksi Permuseuman mengadakan kegiatan yang diberi nama ‘ArtMuse 2022’ yang terdiri dari dua rangkaian acara, yakni Museum Fashion Day dengan tema ’Cipta Karya Generasi Muda dan pertemuan lintas angkatan Duta Museum yang bertajuk ‘Welcome Back to Museum’. Kegiatan ini selain untuk memberikan wadah kreatifitas duta museum juga sebagai batu pertama untuk mengumpulkan kembali semangat duta museum lintas angkatan. Kegiatan ini harapannya dapat menjadi wadah duta museum untuk berkumpul kembali, bertukar inspirasi, dan menguatkan kembali Ikatan Duta Museum dalam memajukan museum DIY.

9. Fasilitasi Wayang Kulit dalam rangka Peringatan Milad BPH Diponegoro ke-237 tahun

Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY selalu mendukung dan menghadirkan nilai tauladan dari sosok Pangeran Dipongoro, salah satunya melalui pameran yang pernah diselenggarakan bulan Mei 2022 dalam kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar guna merajut kembali persaudaraan dan menghadirkan memori kolektif dari jejak perjuangan Pangeran Diponegoro. Dalam semangat menyemarakan Milad BPH Diponegoro ke-237 tahun, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan berkolaborasi dengan Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra Padi) menyelenggarakan Pagelaran Tari Beksan Asmoro Wirotomo dan Pementasan Wayang Kulit Diponegoro. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya membumikan nilai juang Pangeran Diponegoro melalui pelestarian budaya wayang kulit, dengan mengambil cerita dari Babad Diponegoro di Museum Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama.

Salam Sahabat Museum
Museum di Hatiku

Kontributor : masucup