Pengaruh Krisis Iklim terhadap Ketersediaan Air Bersih

Hallo sahabat museum, udah tau belum kalau mulai bulan Desember 2022 kini Museum Air Water For Life sudah kembali buka setiap hari lohh. Di museum ini kita bisa menambah wawasan seputar air untuk kehidupan makhluk di bumi melalui berbagai scene yang ada. Salah satu scene yang menarik yaitu scene Krisis Air. Krisis air merupakan minimnya jumlah air bersih yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan di suatu wilayah. Nah, apakah krisis air ini dipengaruhi oleh iklim juga? Yuk kita kulik lebih dalam lagi.

Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan cuaca jangka panjang. Perubahan ini biasanya terjadi secara alami, seperti fluktuasi sistem matahari. Namun, sejak abad ke-19, aktivitas manusia menjadi penyebab utama perubahan iklim (PBB). Pada beberapa tahun terakhir, perubahan iklim acapkali menjadi sorotan publik karena dampaknya yang merugikan manusia dari pelbagai aspek kehidupan. Seolah senada dengan pepatah “apa yang kau tanam itulah yang kau tuai”, dampak merugikan tersebut justru didapatkan karena ulah manusia itu sendiri. Contohnya adalah beberapa aktivitas manusia, seperti penggunaan bahan bakar fosil, penebangan pohon, dan aktivitas lain yang secara langsung atau tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi pada atmosfer global dan variabillitas iklim sehingga perubahan iklim dapat terjadi secara tidak alami. Selain itu, perubahan iklim dapat menyebabkan sebuah krisis iklim yang dialami manusia di seluruh dunia walaupun tidak secara merata dan serentak serta sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup manusia sekaligus makhluk lain yang hidup di bumi.

Jika selama ini kalian merasa aman-aman saja karena tidak merasakan dampak apa pun dari perubahan iklim, bukan berarti kalian bisa tenang dan tetap bisa melakukan aktivitas yang membebani bumi tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nanti. Mengapa? Seperti yang telah disebutkan tadi, krisis iklim tidak terjadi secara merata dan serentak. Sebagian daerah di bumi sudah mulai merasakan dampak dari krisis iklim ini, seperti contohnya California yang mengalami kebakaran karena pemanasan global, lalu krisis air bersih yang dialami oleh Afrika.

"Lho, jadi krisis iklim ini berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih juga?"

Pada dasarnya, iklim tropis, subtropis, dan kutub memiliki unsur yang sama. Menurut Sri Winarsih pada buku Seri Sains: Iklim (2020), unsur-unsur iklim, yaitu suhu, cahaya atau matahari, temperatur, kelembapan udara, tekanan udara, evaporasi, angin, awan, dan hujan.

Mengapa Krisis Iklim Berpengaruh terhadap Ketersediaan Air Bersih?

Hal ini memengaruhi ketersediaan air bersih sebagai sumber kehidupan utama di muka bumi. Saat ini akses menuju air bersih menjadi lebih penting daripada sebelumnya, karena salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari berbagai penyakit adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan air bersih (Ecoton, dkk, 2020). Banyak permasalahan air muncul akibat berkurangnya jumlah air bersih, ketersediaannya pun semakin menurun seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan perkotaan yang pesat. 

Solusi untuk Mengatasi Krisis Air Bersih

Hal ini tentu saja menjadi tugas pemerintah pusat dan daerah untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat. Mengingat luasnya wilayah Indonesia dan keterbatasan sumber daya nasional, maka diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut (Wibowo, dkk, 2021). Air sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui, ketersediaannya dapat terus dijaga dengan melakukan beberapa hal dimulai dari lingkup terkecil. Setiap orang bisa ikut berpartisipasi untuk menjaga ketersediaan air bersih dengan menghemat air  seperti dengan mematikan keran air setelah dipakai dan menggunakan air secukupnya, kemudian tidak membuang sampah ke saluran air karena dapat mengotori air bahkan menimbulkan bencana alam seperti banjir, selanjutnya menanam pohon atau reboisasi, serta membuat penampungan hujan. 

Dalam lingkup yang lebih besar, untuk mengatasi krisis air bersih sekaligus mengefisienkan penggunaan air dapat dilakukan dengan daur ulang air menggunakan teknologi modern yang memadai. Daur ulang air adalah proses pengolahan air limbah yang telah diolah sesuai dengan batas aman kadar air bersih yang dapat dibuang ke lingkungan, setelah itu air limbah melalui proses pengolahan sampai hasilnya dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

Oleh: Alfiy Nur Rafi Duta Museum untuk Museum Air