PESONA INDAH CAGAR BUDAYA OMAH UGM

by museum|| 17 Februari 2023 || || 1.139 kali

...

Berkunjung ke Yogyakarta akan terasa kurang jika tidak mengunjungi kawasan tua Kotagede. Kawasan ini dikenal akan wisata sejarah, wisata religi, serta kerajinan peraknya. Tempat wisata sejarah yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi di Kotagede adalah Omah UGM. Omah UGM merupakan salah satu cagar budaya yang dimilki Kotagede, letaknya di tengah-tengah pemukiman warga. Tidak banyak orang yang tahu bahwa bangunan ini dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada karena lokasinya yang berada cukup jauh dari lingkungan kampus. Untuk mengunjungi cagar budaya ini, pengunjung harus melewati gang-gang kecil untuk sampai ke Omah UGM. Petunjuk jalan juga sudah terpasang tepat di depan gang yang bisa menjadi penunjuk arah. Dikarenakan akses jalan yang kecil dan sempit, pengunjung disarankan untuk mengendarai sepeda motor atau berjalan kaki.

 

 

Rumah tradisional milik UGM ini dibangun pada tahun 1950-an. Pada awalnya rumah ini diwariskan kepada Ir. Sutaat yang saat itu berprofesi sebagai tenaga pengajar (dosen) di UGM. Lalu, Ir. Sutaat mewariskan rumah tradisional tersebut kepada keponakannya yang bernama Parto Darsono. Pada usia 96 tahun, Parto Darsono meninggal dunia dan rumah tradisional ini menjadi tidak terawat. Bulan Mei tahun 2006 gempa berkekuatan 5,9 SR mengguncang Yogyakarta, mengakibatkan bangunan tua yang ada di Kotagede mengalami kerusakan parah dikarenakan material yang digunakan dominan kayu dan termakan usia. Rumah tradisional Omah UGM terkena dampak gempa dan mengalami kerusakan yang cukup berat. Pasca peristiwa gempa bumi tersebut, Universitas Gadjah Mada (UGM) membeli rumah tersebut sebagai bagian dari program revitalisasi kawasan pusaka Kotagede berbasis 3k yaitu Komunitas, Kerajinan, dan Kultural, serta menjadikan tempat ini sebagai Pusat Pergerakan Pelestarian.

Proses pemulihan bangunan dilakukan secara bertahap. Gandhok yang hancur akibat gempa diperbaki dengan tetap mempertahankan bekas dinding yang sudah tidak utuh, tujuannya sebagai pengingat akan dahsyatnya guncangan gempa yang terjadi pada Mei 2006 lalu. Kemudian dibangun juga pendapa di bagian depan halaman rumah. Di dalam pendapa terdapat lampu jadul yang menggantung di langit-langit serta empat kursi kayu di sana. Bagian rumah utamanya memiliki bentuk khas rumah Jawa dengan keempat tiang utamanya yang memiliki dekorasi unik. Kemudian pada bagian teras rumah, terdapat satu pintu dengan dua daun pintu yang terletak tepat di bagian tengah. Terdapat jendela pada sisi kiri dan kanan. Sisi bagian kiri dan kanannya lurus dengan teras, ada jendela dan pintu lainnya yang jika dihubungkan dengan ciri khas rumah adat Jawa merupakan senthong kiwo (kamar bagian kiri) dan senthong tengen (kamar bagian kanan).  Selain bangunan utama di sebelah sisi timur terdapa gandhok, yaitu bangunan tambahan yang biasanya memanjang di sisi kiri atau kanan rumah. Dekorasi unik juga ditemukan tersebar di bagian-bagian dalam bangunan, seperti padasan (gentong dengan lubang air yang bisa digunakan untuk wudhu), hiasan gantung di pohon, kolam air kecil, dan terdapat taman kecil dengan jalan setapak.

 

 

Cagar budaya ini dibuka untuk umum sebagai lokasi wisata dengan biaya tarif seikhlasnya. Pengunjung yang datang juga akan ditemani oleh seorang pemandu yang akan menemani berkeliling sekaligus menjelaskan bagian-bagian yang ada dalam bangunan. Selain itu, hingga saat ini Omah UGM masih digunakan sebagai tempat aktivitas perkuliahan dan penelitian oleh Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM karena fungsinya sebagai media pembelajaran pelestarian Pustaka termasuk pengelolaan risiko bencana untuk pusaka berbasis 3K. Bahkan, Omah UGM dapat dijadikan sebagai bahan materi tugas studio mahasiswa terkait olah desain arsitektur pusaka. Wajah bangunan yang khas dengan koleksi barang-barang antic yang tersimpan rapi di dalamnya menjadikan Omah UGM sebagai lokasi destinasi wisata Kotagede yang wajib untuk dikunjungi.

 

Ramdani Rachmat

Duta Museum DIY untuk Museum Kotagede

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta