Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Museum Ramah  Anak

Anak-anak adalah generasi cemerlang untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Penting untuk mengarahkan dan mengedukasi sejak dini mengenai berbagai ilmu, khususnya mengenai nasionalisme dan patriotisme. Museum menjadi salah satu tempat yang kaya akan ilmu dan pengetahuan. Terdapat berbagai jenis museum di Indonesia. Seperti museum seni, museum budaya, museum militer, museum pendidikan dan lain sebagainya. Museum menjadi tempat wisata edukasi yang tepat untuk anak. Dengan datang ke museum, anak bisa mengetahui sejarah peradaban, sejarah seni, sejarah perjuangan bangsa dan lainnya.

Bagaimana Perkembangan Memori Anak?

Ternyata tumbuh kembang anak harus dipantau dan didampingi sejalan dengan perkembangan usianya. Setiap rentang usia memiliki tahapan perkembangan yang harus selalu dipantau oleh orang tua, termasuk tahapan ingatan. Perkembangan porsi ingatan anak paling besar pada terbentuk dari perbuatan 60%. Mendengarkan membentuk 30% ingatan, sedangkan melihat membentuk 40% ingatan. Hal yang paling bagus adalah mengabungkan ketiganya dalam aktivitas sehari-hari. Mendengar, melihat sekaligus melakukannya sendiri akan membentuk 90 persen ingatan anak.

Pendampingan tumbuh kembang anak harus melibatkan stimulasi fisik untuk membantu perkembangan anak. Anak-anak pada usia dini biasanya senang diajak bermain. Memperkenalkannya dengan aktivitas fisik sejak usia tersebut tidak hanya baik untuk perkembagnan psikologisnya, tetapi juga untuk fisik karena jadi terbiasa olahraga. Salah satu kegiatan yang dapat menjadi pilihan adalah mengajak anak-anak bermain di museum. Berkunjung ke museum menjadi salah satu pilihan anak agar anak dapat mengasah stimulasi fisik anak untuk berkembang.

Museum Ramah Anak

Mengapa di Museum? Anak-anak dapat melihat, mendengarkan dan melakukan aktifitas bermain yang dapat melatih memori anak. Melihat koleksi yang ada dalam museum, mendengar penjelasan dari edukator serta dapat melakukan kegiatan bermain sambil belajar.  Selain itu berkunjung ke museum menjadi sarana edukasi yang dapat langsung diterima anak. Melalui penyampaian yang mudah dan dimengerti anak-anak. Jika anak-anak berkunjung ke museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama akan mempelajari mengenai nasionalisme dan patriotisme secara mudah.

"Museum Dharma Wiratama sangat cocok dikunjungi oleh masyarakat baik anak-anak maupun dewasa. Dengan berkunjung ke museum Dharma Wiratama bisa membangkitkan semangat dan rasa nasionalisme serta patriotisme. Anak-anak merasa senang dan gembira melihat koleksi museum yang terdiri dari senjata, tank dan seragam yang pernah dipakai oleh para pejuang," kata Kapten CAJ (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama.

4 Manfaat Berkunjung ke Museum bagi Anak

Selain belajar mengenai koleksi museum, anak-anak dapat melakukan aktifitas fisik seperti senam bersama di halaman museum. Berkunjung ke museum juga memiliki 4 manfaat. Dikutip dari dr. Fadhli Rizal Makarim museum dapat membentuk watak anak dan kognitifnya. Manfaat berkunjung ke museum diantaranya:

1. Membuat Anak Lebih Pintar

Keberadaan museum dapat memberikan inspirasi dan menumbuhkan minat dalam bidang studi sejarah, periode waktu, atau ide tentang sebuah informasi. Sumber-sumber ini sangat bisa merangsang anak untuk berpikir dan mencerna mengenai beberapa hal sekaligus. Museum dapat menjadi ruang kelas yang “hidup” dan tidak monoton.

2. Menyediakan Cara Belajar yang Efektif

Museum adalah contoh dari lingkungan belajar informal. Satu kunjungan ke museum dapat membuat anak mendapat informasi mendalam tentang suatu subjek. Sifat dari museum adalah di mana anak dapat menghabiskan waktu sebanyak atau sesedikit mungkin menjelajahi pameran, sehingga konsep ini membebaskan anak dan interaktif

3. Menghabiskan Waktu Bersama Teman dan Keluarga

Museum dapat membantu anak mengembangkan minat untuk semakin dekat dengan keluarganya. Mengunjungi museum menciptakan pengalaman yang sama kepada anak dan orangtua.

4. Mengajak anak ke museum juga dapat mendorong kemampuan anak dalam berinteraksi dengan orang lain. Ayah dan ibu dapat mendorong Si Kecil agar tidak malu untuk mengajukan pertanyaan ke pemandu tentang hal yang kurang ia pahami.

Museum menjadi tempat untuk membentuk ingatan anak, menjadi tempat aktifitas fisik anak, menjadi tempat belajar yang efektif, tempat bersosialisasi serta dengan berkunjung ke museum dapat membentuk kognitif anak.  "Seneng anaknya sama koleksi di museum, mereka juga bisa eksplore sendiri koleksinya. Anak-anak juga bahagia liat tank sama senjata yang ada di dalam museum itu." kata Umi dalam kunjungannya bersama anak-anak SPS di Museum Pusat TNI AD, Minggu (12/02/2023).

Penulis: Kuni Qurota ( Duta Museum DIY 2023 untuk Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama)

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-manfaat-ajak-anak-liburan-ke-museum

https://health.detik.com/anak-dan-remaja/d-1905949/memori-anak-berasal-dari-tindakan-60-melihat-40-mendengar-30