GESIT asik di Museum Pleret

Bangunan Museum Pleret yang berada di Jl. Raya Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul DIY merupakan museum yang memiliki beragam koleksi dari koleksi Prasejarah, Hindu-Budha, Islam serta Kolonial. Kali ini kita tidak akan fokus membahas koleksi-koleksi yang dimiliki museumnya, namun lebih ke situs yang ada disekitar museum. Sobat budaya tau nggak, ternyata disekitar Museum Pleret terdapat beberapa situs yang masih bisa kita lihat peninggalan era kerajaan Mataram Islam.

Beberapa waktu yang lalu tepatnya pada jum'at 17 Februari, Museum Pleret mengadakan kegiatan GESIT (Gowes Situs). Kegiatan tersebut diikuti oleh umum dengan total target 9 peserta, hal ini mengingat dengan jumlah sepeda yang tersedia di museum 10 sepeda. GESIT merupakan sepedaan ke beberapa situs yang ada di sekitar Museum Pleret. Situs yang dikunjungi pada GESIT kali ini dengan menggunakan sepeda ialah Situs Kerta, Situs Kauman-Plered, serta Situs Makam Ratu Malang. Sebelum melakukan sepedaan ke situs situs sekitar Museum Pleret, peserta dikumpulkan didepan museum atau tepatnya di sekitar Sumur Gumuling. Dilakukan do'a bersama terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan yang dipimpin oleh juru pelihara Sumur Gumuling Bapak Santo. selanjutnya diikuti penjelasan singkat nan menarik mengenai Sumur Gumuling. Setelah dirasa cukup, peserta diajak memilih sepeda yang akan digunakan untuk berkeliling situs di sekitar museum pleret. 9 peserta dengan 1 edukator pendamping sebagai penunjuk jalan menggunakan sepeda yang telah tersedia di Museum Pleret.

Tempat pertama yang dikunjungi ialah Situs Kerta, saat Di Situs Kerta peserta mendapatkan pendampingan oleh edukator Catur . Di situs tersebut edukator menjelaskan awal penemuan situs tersebut hingga temuan batuan yang ada di situs tersebut. Selanjutnya Situs Kauman-Plered, edukator Tria menjelaskan mengapa situs tersebut diyakini sebagai bangunan masjid pada era Kraton Plered. Salah satu cirinya yakni memiliki mihrab  yang mengarah ke arah kiblat dan merupakan tempat untuk Imam memimpin salat berjemaah dalam suatu masjid. Tak ketinggalan sebagian peserta yang penasaran juga turut bertanya sehingga menghasilkan diskusi 2 arah. Situs selanjutya untuk menutup kegiatan GESIT ialah Situs Makam Ratu Malang yang berada di Gunung Kelir. Pada situs ini peserta mendapatkan penjelasan oleh edukator Afi. Dikawasan Situs Makam Ratu Malang para peserta juga turut masuk kedalam kawasan makam dengan didampingi oleh Juru Pelihara kawasan Situs Makam Ratu Malang Bapak Jito.

Wangi Sukma Fatimah Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Pleret