Serangkaian Kegiatan Menyemarakkan Acara Puncak Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Museum Monjali

Museum Monumen Yogya Kembali atau yang sering disebut dengan Museum Monjali setiap tahunnya tidak pernah ketinggalan dalam memperingati peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang sangat bersejarah bagi perjalanan bangsa. Peringatan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 menjadi lebih bermakna setelah pada tahun 2022 yang lalu tanggal 1 Maret ditetapkan sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Serangkaian acara diadakan di Museum Monjali dalam rangka peringatan 1 tahun ditetapkannya tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Rangkaian acara puncak peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Museum Monjali ini merupakan wujud kerja sama antara Badan Pengelola Museum Monjali dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman dan didanai oleh Dana Keistimewaan. Serangkaian acara tersebut dimulai dengan lomba mural dengan mengangkat tema “Meneladani Perjuangan Kembalinya Penegakan Kedaulatan Negara” yang diikuti oleh berbagai kelompok seniman yang ada di Kabupaten Sleman. Lomba mural ini dimulai dari tanggal 26 Februari 202 hingga tanggal 27 Februari 2023.

Acara puncak peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Museum Monjali dilakukan tepat pada hari Rabu tanggal 1 Maret 2023. Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Museum Monjali dimulai dari pagi hari dengan diadakan upacara bendera yang diikuti oleh karyawan yang tergabung dalam Badan Pengelola Museum Monumen Yogya Kembali. Upacara bendera dilaksanakan di depan dinding rana Museum Monjali. Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat.

Setelah tamu undangan mulai berdatangan, acara kemudian dibuka secara resmi melalui sambutan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Sleman, Danang Maharsa, S.E dan ketua panitia acara puncak peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Museum Monjali, Nanang Dwinarto. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan kepada tamu undangan yang hadir mengenai pentingnya peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 dalam perjalanan bangsa. Keberhasilan tentara dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 dapat membuktikan eksistensi negara Indonesia pada saat itu sehingga kedaulatan negara dapat ditegakkan. Beliau juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara acara peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Museum Monjali kali ini. Beliau turut bangga Museum Monjali sebagai museum yang ada di Kabupaten Sleman turut berpartisipasi dalam merawat sejarah dan mengenalkan kepada generasi penerus mengenai peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Harapannya acara ini dapat mewarisi semangat pahlawan untuk mempertahankan kedaulatan negara kepada generasi penerus bangsa sekaligus mengenang kembali jasa-jasa dari para pahlawan terdahulu tersebut.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan sosiodrama persembahan dari Komunitas Historia 24249. Penampilan sosiodrama tersebut mengangkat tema “Jejak Taruna Abadi”. Penampilan sosiodrama tersebut mengangkat cerita mengenai salah satu peristiwa pemicu Serangan Umum 1 Maret 1949 yang terjadi pada bulan Februari 1949 yang dikenal dengan Pertempuran Plataran 24 Februari 1949. Pertempuran Plataran merupakan satu dari sekian banyak pertempuran brutal antara pejuang Republik Indonesia dengan pasukan militer Belanda. Penampilan dari Komunitas Historia 24249 berlangsung dengan sangat menarik dan dikemas dengan sangat apik hingga mencuri perhatian para tamu undangan, media, dan rombongan pengunjung yang berkunjung ke Museum Monjali.

Setelah penampilan sosiodrama, acara dilanjutkan dengan pembukaan pameran lukisan yang bertempat di lantai 1 Museum Monjali. Pameran lukisan juga dibuka oleh Danang Maharsa, S.E selaku Wakil Bupati Sleman. Pameran lukisan akan berlangsung hingga tanggal 5 Maret 2023. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba mural yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 26 hingga 27 Februari 2023.

Oleh: Muhammad Dwikifigo Nugroho, Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Monumen Yogya Kembali.