Eksistensi Desa Budaya Besbasis Keistimewaan DIY di Kangen Selasa Wagen.

by ifid|| 15 Maret 2023 || || 463 kali

...

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar Pentas Seni Desa Budaya Selasa Wagen sebagai ajang menampilkan serta mempromosikan berbagai potensi dari 11 kelurahan/kalurahan yang ada di DIY. Pagelaran tersebut secara resmi dibuka oleh Dian Lakshmi Pratiwi selaku Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) DIY melalui pemotongan tumpeng pada 14 Maret 2023. “Pemda DIY menjadikan basis keistimewaan DIY bertumpu pada eksistensi desa. Desa budaya memiliki potensi untuk terus dikembangkan sebab menyimpan daya tarik yang luar biasa,” ujar Dian Lakshmi dalam sambutannya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa acara ini dapat menjadi momentum baik, bukan hanya dilihat dari sisi seni dan hiburan saja, tetapi lebih jauh lagi berupa kepentingan promosi potensi unggulan desa budaya terkait.

Bertempat di Monumen Serangan Umum 1 Maret, kegiatan yang terbuka untuk umum tersebut disambut antusias wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang rindu akan nilai-nilai keistimewaan yang melekat dengan Jogja, sehingga tahun ini pagelaran tersebut mengusung tema “Kangen Selasa Wagen”.

Setelah acara resmi dibuka, selanjutnya para pengunjung dihibur dengan berbagai persembahan menarik dari 11 Desa Budaya terpilih, yaitu Olah Krida Nang Kaprajuritan dari Muntuk, Dlingo, Bantul; Tari Segoro Wonomudho dari Wonosari, Wonosari, Gunungkidul; Srandul “Labuh Tresno” dari Sitimulyo, Piyungan, Bantul; Jatilan Putra Barong, Banyurejo, Tempel, Sleman; Sendratari “Titah Sang Agung” dari Girirejo, Imogiri, Bantul; Tari Browito dari Bangunkerto, Turi, Sleman; Tari “Siji Nyawi” dari Sidorejo, Lendah, Kulonprogo; Campursari “Sido Kumpul” dari Tanjungharo, Nanggulan, Kulon Progo; Reog Kuda Lelanda dari Karang Ejek, Wonosari, Gunung Kidul; Sendratari Kerakyatan “Arindama” dari Sidoluhur, Godean, Sleman; dan sebagai penampilan penutup dari Wiladeg, Karangmojo Gunung Kidul menampilkan Jathilan Grapan “Sang Perwira Kertayudha.” Selain menyaksikan kemeriahan acara di panggung utama, pengunjung juga dapat mengunjungi 11 booth UMKM yang menjual berbagai kuliner, sandang kain batik, maupun souvenir khas dari masing-masing desa budaya.

Semarak keistimewaan Selasa Wagen berlangsung hingga akhir acara. Seluruh pengunjung menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan DIY (Kundha Kabudayaan), serta seniman lokal secara khusus karena telah menyuguhkan kreasi seni yang memukau. Sehingga, diharapkan pada tahun-tahun mendatang acara ini tetap menjadi momentum bersama baik bagi Pemda DIY, seniman lokal, desa budaya, serta para wisatawan.

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Pegawai Dinas Kebudayaaan DIY Menari Badui di Malioboro

by yani || 06 November 2019

Tiap hari Selasa Wage, kawasan Malioboro, Yogyakarta, bebas dari kendaraan bermotor. Pada Selasa Wage hari ini, ratusan orang menari bersama-sama tari Badui, yang merupakan tarian khas kesenian di ...


...
Aksi Flashmob Tari Badui oleh Seratusan ASN Ramaikan Pedestrian Malioboro

by yani || 06 November 2019

Seratusan Aparat Sipil Negara (ASN) Dinas Kebudayan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan flashmob Tari Badui dalam program semi pedestrian Malioboro pada Selasa (5/11/2019).Penari terbagi dalam ...


...
Ratusan ASN Dinas Kebudayaan DIY Menari Badui

by yani || 06 November 2019

Malioboro Selasa WagenRabu Kliwon, 6 November 2019[Harian Jogja] #selasawagen #malioboroselasawagen





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta