Eksistensi Museum Dr.Yap dalam Kegiatan Sharing Community “Nyuling di Museum Bersama Komunitas Suling Bambu Nusantara (KSBN)”

Museum Dr.Yap Prawirohusodo kembali menyelenggrakan kegiatan rutin yaitu Sharing Community. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan unggulan museum Dr.Yap dalam mengembangkan fungsi museum selain sebagai tempat meyimpan koleksi benda pra sejarah juga menyediakan tempat atau ruang untuk komunitas masyarakat yang ingin menggunakan ruang museum sebagai sarana belajar, diskusi, rekreasi sekaligus belajar tentang sejarah dan mengenal koleksi yang ada di museum Dr.Yap. Banyak sekali komunitas di masyarakat yang sudah menggunakan ruang museum untuk sharing tentang update knowledge baik yang berhubungan dengan museum maupun yang umum. Pada kesempatan kali ini Museum Dr.Yap Prawirohusodo berkolaborasi dengan Komunitas Suling Bambu Nasional (KSBN) Yogyakarta. Sudah bukan menjadi barang langka lagi jika di Yogyakarta berbagai hal yang diminati masyarakatnya menjadi sesuatu yang lebih serius, bahkan komunitas suling ini terhimpun dalam sebuah wadah bernama komunitas yang menamakan dirinya sebagai Komunitas Suling Bambu Nusantara (KSBN). Pada kesempatan Sharing Community kali ini museum Dr.Yap mengajak para sahabat museum Dr.Yap yang ingin belajar dan belajat Teknik dasar menyuling langsung dengan pakar persulingan dari Komunitas Suling Bambu Nasional (KSBN) Yogyakarta.

Pada Hari Selasa, 14 Maret 2023 Museum Dr.Yap Prawiorhusodo terlaksana kegiatan Sharing Community bersama Komunitas Suling Bambu Nasional (KSBN) Yogyakarta. Terdapat 11 peserta yang mengikuti kegiatan ini dan terlihat antusiasme dari seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Museum Dr.Yap (Ibu Anna Sitoresmi) selanjutnya dilanjutkan dengan materi serta diskusi tentang sejarah persulingan, Teknik menyuling dan seluruh peserta mencoba memainkan alat musik suling tersebut. Seluruh peserta mendapatkan 1 paket yang terdiri dari suling dan buku panduan menyuling. Sebagai ciri khas Museum Dr.Yap apabila kegiatan yang dilaksanakan dilingkungan museum akan ada sesi Tour Museum ini merupakan bagian bagian dari Museum Dr.Yap untuk mengajak semua pengunjung menikmati koleksi dan mendengarkan educator atau pemandu tour museum menjelaskan secara rinci tentang sejarah dan semua isi yang ada di Museum Dr.Yap Prawirohusodo. Hal ini juga yang menjadi daya tarik seluruh peserta setiap ada kegiatan di museum Dr.Yap. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman saat sharing Community namun akan mendapatkan fasilitas tambahan yaitu ilmu sejarah dan perkembangan museum Dr.Yap Prawirohusodo.

Dengan semangat mengangkat kembali keberadaan suling bambu sebagai salah satu alat musik asli Indonesia. Suling bambu juga memiliki beragam fungsi yaitu fungsi sebagai olah rasa, olah pernapasan, sebagai alat terapi, dan ada juga suling bambu di Lombok untuk memanggil dewa, serta di adat suku Batak biasanya digunakan untuk mengiringi prosesi pemakaman. Dengan melestarikan budaya tradisional ke masyarakat khususnya anak anak muda, nilai-nilai yang ada pada setiap budaya dapat membangun karakter pemuda untuk menjadi generasi bangsa yang lebih kuat dan berbudaya.

Imam Fungani Duta Museum Dr.Yap Prawiorhusodo