Safari Duta Museum Ajak Masyarakat Menilik Sinergi Museum dan Desa Wisata

by museum|| 15 Mei 2023 || || 457 kali

...

Museum dan desa wisata memiliki sinergi yang selaras dalam melestarikan budaya. Seperti kolaborasi yang telah tercipta oleh Museum Tani Jawa dan Desa Wisata Candran Kebon Agung. Sinergi antara keduanya menarik untuk dikaji bersama masyarakat. Sehingga pada Kamis (11/5/2023) Duta Museum DIY melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY sukses mengadakan Safari Duta Museum periode Mei dengan tema “Merajut Sinergi untuk Keberlanjutan Museum dan Desa Wisata” di Museum Tani Jawa Indonesia.

Kepala Seksi Permuseuman Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Sony Saifuddin, S.S dalam sambutannya menyampaikan “Safari Duta Museum adalah acara yang kami adakan untuk mempromosikan museum kepada masyarakat, karena selama ini sasaran kita hanya anak sekolah. Pada bulan Mei ini, kita buka kesempatan pesertanya untuk masyarakat umum. Harapannya dapat terjalin komunikasi antara museum dan masyarakat dalam melestarikan budaya dan sejarah.”

Safari Duta Museum periode Mei menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya. Pertama, Gusti Kanjeng Ratu Bendara selaku Ketua Museum DPP PUTRI membahas tentang museum di Yogyakarta sebagai jendela budaya. Kedua, Rahayu Liyantini selaku Pengelola Desa Wisata Candran Kebon Agung dan Museum Tani Jawa Indonesia mengulik tentang sinergi antara museum dan desa wisata. Ketiga, Riza Perdana Kusuma selaku Service and Business Advisor berdiskusi tentang melestarikan kolaborasi dalam mewujudkan sustainable tourism. Joana Zettira selaku Duta Museum DIY 2020 memandu jalannya diskusi.

Usai diskusi bersama GKR Bendara, beliau turut mengadakan soft launching program Jelajah Museum yang menjadi platform edukasi untuk jelajah museum nusantara yang memadukan antara budaya, sejarah, edukasi, dan pariwisata yang menarik. Sesi ini ditandai dengan penyerahan cinderamata dari GKR Bendara kepada Sony Saifuddin, S.S.

Diskusi berlanjut dan dalam penyampaian materi, Riza Perdana Kusuma memaparkan bahwa “Museum yang dulu menjadi institusi modern untuk melayani publik, sekarang dipaksa untuk bersaing dalam lingkungan yang berfokus pada konsumen.”

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan saat diskusi memantik banyaknya antusias peserta untuk bertanya pada setiap sesinya. Selain diskusi, Safari Duta Museum periode Mei menyuguhkan penampilan yang memukau dari Gejok Lesung, Tari Cakrak Sumigrak dari Sanggar Pendhapi Bedaya dan Romansa Music Entertainment.

Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pemantik antara museum dan desa wisata untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya warisan budaya, meningkatkan kunjungan ke museum khususnya di DIY, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

oleh Aulia Rahma Duta Museum untuk Museum DKG

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Limbah Industri: Jenis, Bahaya dan Pengelolaan Limbah

by museum || 18 September 2023

Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2025

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta