DUYUNG DI DUNIA NYATA

by museum|| 24 Mei 2023 || || 49.846 kali

...

Duyung atau dugong bukanlah seekor ikan, melainkan salah satu  dari 35 jenis mamalia laut di Indonesia dengan nama ilmiah Dugong dugun. Istilah dugong sendiri berasal dari bahasa Filipina (tagalog), “dugong” kata tersebut merupakan serapan dari bahasa Melayu, “duyung” atau “duyong” yang memiliki arti “perempuan laut”. Maka tidak jarang, jika mamalia satu ini sering dikorelasikan dengan putri duyung dalam dunia dongeng. Dugong sendiri merupakan satu-satunya mamalia laut yang ada di Indonesia dengan satwa Ordo Sirenia yaitu area tempat tinggalnya tidak terbatas dengan pesisir pantai.

Pada umumnya dugong hidup di laut iklim tropis dan subtropis kawasan Indo-Pasifik. Sebagai mamalia yang tergolong nokturnal atau binatang malam dan herbivora tentu perairan dengan iklim tersebut sangatlah cocok. Namun ironisnya, dari 1,507 KM2 luas padang lamun (tumbuhan berbunga yang tumbuh membentuk padang rumput atau padang lamun di dasar perairan air dangkal) yang menjadi habitat dugong di Indonesia, hanya 5% tergolong sehat dan 15 % tidak sehat (LIPI 2017).

Keberadaan dugong saat ini sudah terancam. Berdasarkan data IUCN menunjukkan dugong berada dalam status vulnerable to extinction” atau rentan punah dan sudah dilindungi oleh PP No.7 tahun 1999 tentang Pengawetan Satwa dan Tumbuhan. Salah satu tempat konservasinya yaitu DSCP (Dugong and Seagrass Conservation Project) yang dimulai pada tahun 2016. Penyebab kelangkaan ini tentu karena pemanfaatan dugong oleh banyak orang dan beberapa mitos yang tersebar di masyarakat umum dengan keperluan konsumsi atau obat. Hampir semua bagian tubuh dugong dimanfaatkan, seperti kulit, daging dan lemak, tulang, gigi, gading sampai dengan isi perut. Sehingga tidak heran jika perburuan dugong masih marak dilakukan. Selain itu, mitos bahwa air mata dugong dipercayai dalam upacara adat. Padahal secara biologis, air mata dugong keluar sebagai pelembab disaat dugong muncul ke permukaan untuk bernafas.

Mamalia yang mampu berenang dengan kecepatan 10KM/Jam hingga 22 KM/Jam ini ternyata juga memiliki kemampuan menyelam dengan waktu yang relatif pendek yaitu 6 menit. Kemampuan berenang yang lambat, menyebabkan dugong sering menjadi sasaran empuk bagi para predator. Predator yang sering memangsa dugong antara lain buaya air asin, hiu besar dan paus pembunuh.

Dugong memiliki peranan penting bagi ekosistem laut, khususnya bagi perairan daerah pesisir, dangkal sampai sedang dalam, perairan hangat. Dengan keberadaan dugong keberadaan lamun yang merupakan habitat alami bagi biota laut lainnya akan tetap tumbuh terjaga. Sebagai penyeimbang lamun agar terus stabil karena jika lamun hilang maka sejumlah biota laut seperti udang, ikan, cumi dan lainnya akan mati karena kehilangan tempat tinggalnya.

 

Secara morfologi dugong memiliki bentuk kepala yang besar dan papak, hal ini sesuai untuk digunakan dugong mengambil nafas ke permukaan. Memiliki rambut kasar di sekitar mulutnya yang berfungsi sebagai sensor ketika mencari makanan. Dugong memiliki sepasang bagian anggota badan menyerupai sirip yang berfungsi sebagai penyeimbang dan alat berenang ketika di dasar laut. Dengan tubuh yang besar diliputi oleh rambut halus dan pendek, berat dugong mampu mencapai 1.016 KG dengan panjang 4,06 M yang merupakan temuan dugong terbesar di Pantai Saurashtra, India. Rentan umur dugong rata-rata mencapai 70 tahun dan mulai dewasa ketika berumur 10 tahun. Dugong betina umumnya cenderung lebih besar dibandingkan dugong jantan. Dugong juga memiliki warna kulit dengan tekstur halus dan warna yang pucat serta akan berubah mengelap seiring berjalannya waktu. Agar dapat melihat kerangka dugong Sahabat Museum dapat berkunjung ke Museum Biologi UGM.

Oleh : Adi Guzali

Duta Museum DIY untuk Museum Biologi UGM

 

 

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta