by museum|| 05 Juni 2023 || || 727 kali
Foto bersama Kepala Dinas Kundha Kabudayan Kab.Sleman, Ketua Pengelola Museum, Tim Pengembang, dan Tamu Undangan
MAG+ -singkatan dari Museum Automatic Guide Plus- merupakan aplikasi berbasis web development for user interface, yang dibangun agar pengguna dapat menggunakan perangkat digital, dalam hal ini ponsel pintarnya, untuk mengakses informasi tentang koleksi yang dipamerkan di Museum UGM melalui pemindai QRcode yang disematkan pada setiap koleksi.
MAG+ memiliki kelebihan dapat menyediakan informasi tanpa batas, yang dikembangkan mulai dari deskripsi koleksi bilingual dalam bentuk narasi verbal dan audio, penjelasan komprehensif tentang koleksi baik secara naratif, video dan/atau animasi, riset terkait dengan koleksi yang bersangkutan, hingga link publikasinya. Oleh karena, MAG+ dapat pula dikembangkan menjadi digital library. Pengunjung Museum UGM dapat menggunakan pemindai QRcode untuk mengakses informasi sesuai kebutuhannya, basic informasi atau informasi yang komprehensif.
MAG+ merupakan hasil kerjasama antara Museum UGM dan tim pengembang dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman. Aplikasi tersebut diluncurkah di Museum UGM pada Jum’at 26 Mei 2023, oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman Bapak Edy Winarya S.Sn., M.Si. Peluncurannya ditandai dengan penyerahan dokumen dari Bapak Edy Winarya, S.Sn. , M,Si. Kepada ibu Dra. D.S. Nugrahani, M.A. selaku Ketua Pengelola Museum UGM.
Foto Serah Terima Kepala Dinas Kebudayaan Kundha Kabudayan Kab. Sleman Bapak Edy Winarya, S.Sn, M.Si Kepada Ketua Pengelola Museum UGM Ibu Dra. Djaliati Sri Nugraheni, M.A
Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Sejarah, Sastra, Bahasa, dan Permuseuman Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kab. Sleman Bapak Anas Mubakir, S.S, Kepala Departemen Arkeologi FIB UGM Ibu Dr. Mahirta, M.A., Ketua Forum Komunikasi Museum Sleman (FKMS) dan sejumlah Kepala Museum Se-Kabupaten Sleman serta sejumlah tamu undangan. Diharapkan MAG+ ini dapat diimplementasikan di museum lain, terutama museum yang memiliki permasalahan dengan keterbatasan SDM pemandu/edukator. Dengan MAG+ pengunjung museum dapat berkeliling museum secara mandiri.
Oleh:
Laila Damayanti, Duta Museum untuk Museum UGM
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...