by ifid|| 06 Juni 2023 || || 880 kali
Pagelaran Musik Orkestra 2023, Harmoni ragam bunyi musik dan lagu yang ditampilkan Orkestra Taman Budaya Yogyakarta (TBY) bersama para musisi handal bikin terkesima penonton yang hadir dalam konser megah bertajuk Simfoni Nusantara di Concert Hall TBY, yang melibatkan para musisi bertalenta dana handal lintas generasi ini dipersembahkan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui UPT TBY. Para musisi pengisi acara seperti Dwiki Dharmawan dan Fajar Ganif yang memimpin Orkestra TBY tampil luar biasa bersama bintang tamu Cristopher Abimanyu dan Balawan serta artis pendukung antara lain Doni Saputro, Okky Kumala, Ariani, Putri, AFC Vokal TBY, Andrea Pramesti, Albertus Wishnu dan lainnya.
Dian Lakshmi Pratiwi Kepala Dinas Kebudayaan DIY, mengatakan karya-karya orkestra maupun lagu yang dimainkan adalah lagu-lagu Nusantara dari komponis Nusantara yang mengedepankan semangat kebangkitan nasional. Karena Konser Musik Orkestra Simfoni Nusantara dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2023 Beberapa komponis yang diangkat karyanya yaitu Ismail Marzuki, Guruh Soekarno Putra, Candra Darusman, Djauhari, A. Dahlan Muhibat, A.T Mahmut, Eky Gustiwana serta lagu-lagu daerah yang khas dari daerah di Nusantara.
Orkestra TBY mengajak penonton menyelami seluruh lagu-lagu Nusantara dari seluruh komponis ternama Nusantara. Komposisi musik ini diharapkan mampu memotivasi insan-insan seniman atau pelaku seni musik Indonesia pada umumnya dan DIY khususnya dalam berkarya. Hal tersebut ditunjukkan dengan karya-karyanya yang gemilang dan dapat dinikmati masyarakat luas terutama generasi muda yang pada gilirannya dapat memperkuat jatidiri, identitas budaya bangsa, dan karakter bangsa
" Marilah kita bersama-sama menyaksikan 14 aransemen lagu-lagu Nusantara dengan konduktor Nasional Dwiki Dharmawan serta bintang tamu Cristoper Abimanyu dan I wayan Balawan dalam Konser Orkestra 2023 ini. Dengan memberikan semangat kebangkitan nasional dan nilai nilai Pancasila maka ditampilkan lagu-lagu yang penuh nuansa nusantara serta perjuangan dalam Konser Orkestra TBY Simfoni Nusantara ini," tutur Dian
Pagelaran orkestra Simfoni Nusantara 2023 ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama menampilkan 6 repertoar dengan konduktor Fajar Ganif dan sesi kedua membawakan 7 repertoar dengan konduktor Dwiki Dharmawan dan satu repertoar penutup dengan konduktor Fajar Ganif. Repertoar bertajuk Abhinaya Nusantara atau semangat Nusantara mengawali sesi pertama konser orkestra TBY. Lagu tersebut bermakna memberikan motivasi generasi muda khususnya tentang kenusantaraan, semangat juang dalam menggapai persatuan di dalam banyaknya perbedaan. Komposernya Bakti Setyaji dengan vokal Paduan Suara TBY.
Penampilan kedua berjudul Anak Indonesia yang mengajak anak Indonesia bangga menjadi seorang Warga Negara Indonesia. Rasa bangga itu seharusnya timbul berkat kekayaan dan keindahan alam Indonesia dan keragaman budaya yang ada. Ciptaan AT Mahmud yang diaransemen ulang Lukas Chrisyantyo Adhyatmoko dan dibawakan vokal AFC TBY. Berikutnya repertoar ketiga berjudul Gending Sriwijaya yang menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan dan keagungan, kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah barat Nusantara. Ciptaan A Dahlan Muhibat yang diaransemen Septo Setiadi dan dinyanyikan Andrea Pramesti.
Repertoar keempat berjudul Indonesia Jiwaku berisi harapan kepada masyarakat yang mendengarkan lagu ini akan mampu memperdalam rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia melalui lirik-liriknya. Ciptaan Guruh Soekarno Putra yang diaransemen Fajar Ganif/Teti dan dinyanyikan RM.Albertus Wishnu. Bukit Kemenangan merupakan lagu kelima yang menyimpan kepiluan di balik kata Proklamasi. Saksi bisu yang menyimpan sejarah kemerdekaan ciptaan Djauhari yang diaransemen Fajar Ganif/Teti dan dinyanyikan bintang tamu Cristoper Abimanyu.
Suita Nusantara merupakan komposisi lagu keenam yang mengkisahkan laku seorang wanita dari lahir, kanak-kanak remaja, dan menjalin asmara. Setelah mengandung mengalami pergulatan besar yaitu ketakutan kesepian dan kesakitan hingga akhirnya melahirkan. Saat anak pertama lahir maka disaat yang sama seorang ibu dilahirkan. Dibawakan dalam format orkestra besar dan mengambil struktur Suita sebagai tarian yang tidak terpisahkan dari bagian yang disajikan. Karya ini dibuat guna menyambut lahirnya ibu kota yang baru bernama IKN Nusantara. Ciptaan Yoga S Murti dan Visnu Satyanugraha yang dinyanyikan Paduan Suara TBY dengan koreografer Rieka Arisanti
Memasuki sesi kedua ditampilkan lagu ketujuh berjudul Pelajar Pancasila. Beriman, bertakwa, berakhlak mulia, kebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kriteria diplomatis dan kreatif merupakan nilai-nilai Pelajar Pancasila yang dijunjung tinggi ini tertuang dalam indahnya lantunan, memangku harapan bagi generasi penerus bangsa yang kelak menjadi penentu kemajuan bangsa. Ciptaan Eka Gustiwana dengan aransemen Joko Suprayitno serta dibawakan Angelika Annabelle, Naura Syauqi, Calista Aulia dan Dyantu Rintandalu
Lagu Permata Indah Dunia yang diciptakan dan dinyanyikan Putri Ariani ini diaransemen Dimawan Krisna Aji menjadi repertoar kedelapan Makna lagu ini adalah Indonesia tumbuh karena cita dan tujuan luhur. Perbedaan adalah warna yang menjadi keindahan di segenap sudut Pertiwi. Indonesia adalah Permata Indah Dunia. Berikutnya penampilan lagu kesembilan berjudul Cinta Indonesia, keindahan tak terhingga Tanah Air yang dikemas dalam indahnya lantunan melodi etnik Indonesia, diciptakan Guruh Soekarno Putra dengan aransemen Septo Setiadi dan dinyanyikan Okky Kumala Sari.
Lagu berjudul Indonesia Pusaka merupakan romantisisasi suasana perjuangan yang disatukan dalam melodi khas Ismail Marzuki. Repertoar kesepuluh yang menjadi lagu kesayangan Bung Hatta dan lagu wajib nasional ini dinyanyikan Cristoper Abimanyu feat Paduan Suara TBY dengan aransemen Purwacaraka ." Indonesia Pusaka tidak diciptakan untuk seriosa tetapi hebatnya lagu-lagu karya Ismail Marzuki memang bisa dinyanyikan dengan cara seriosa atau cara apapun juga. Banyak lagu-lagunya bisa diintepretasikan yang penting kita menjiwai lagunya. Konser ini sekaligus mengingatkan generasi muda ada musik orkestra yang bisa diapresiasi,” terangnya.
Gitaris berbakat dan bergaya unik asal Bali, I Wayan Balawan menampilkan dua repertoar ciptaannya sekaligus yakni What's in Bali Today terdapat dalam album Balawan Bumi Gamelan Orchestra yang dirilis pada 2021 dengan aransemen Bakti Setyaji dan Forest yang menceritakan keindahan hutan di Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dengan aransemen Rendi Indrayanto. Disusul lagu ketigabelas berjudul Bendera, sebuah legenda yang tercipta dari secarik kertas berisi syair bercerita akan gagahnya Bendera Merah Putih yang diciptakan Eros Candra musisi asli Yogyakarta dengan aransemen Stevanus Novan Hardianto dan dinyanyikan Doni Saputro.
Lagu Pemuda menjadi repertoar pamungkas Konser Orkestra TBY Simfoni Nusantara. Lagu keempat belas ini menggambarkan kegelisahan akan masa depan bangsa yang dituangkan dalam sebuah lagu bagi mereka yang merasa dirinya pemuda. Sebuah pengingat bersatunya pemudalah yang turut melahirkan kemerdekaan bangsa. Ciptaan Candra Darusman dengan aransemen Fajar Ganif dan dinyanyikan seluruh pengisi acara.
Selasa malam (30/05). Sebanyak 14 repertoar keren yang dibawakan selama 2,5 jam tersebut pun sukses membangkitkan semangat kebangkitan nasional dan nasionalisme melalui alunan musik maupun lagu-lagu nusantara maupun nasional yang dibawakan.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by sf || 13 November 2021
pekan Budaya Difabel ( PBD ) 2021 akan segera digelar Dinas Kebudayaan Derah Istimewa Yogyakarta, dengan mengambil tema Gemati atau akronim kata yang tulus, diharapkan PBD tahun ini mampu menumbuhkan ...
by sf || 15 November 2021
Pekan Budaya Difabel ( PBD ) 2021 mulai bergema di Daerah Istimewa Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY dalam rangka memperingati Hari Disablitas Internasional ...
by sf || 17 November 2021
Dinas Kebudayaan DIY melui kegiatan Pembinaan lembaga Penggiat Seni mengadakan Sosialisasi tentang Hak Kekayaan Intelektual tentang suatu karya. Tujuan utama diadakan kegiatan ini adalah untuk ...