Koleksi Unggulan Museum Dr.Yap Prawirohusodo : Slit Lamp Super IA

Oftalmologi merupakan ilmu yang mempelajari kelainan pada fungsi dan struktur mata. Pemeriksaan mata dilakukan secara sistematis dengan memulai pemeriksaan pada segmen anterior mata. Kelainan pada fungsi dan struktur segmen anterior mata dapat dinilai dengan pemeriksaan yang lebih spesifik seperti pemeriksaan menggunakan slit lamp. Slit lamp merupakan instrumen yang sudah digunakan sejak awal abad ke-19. Instrumen ini rutin digunakan sebagai salah satu modalitas pemeriksaan segmen anterior dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya untuk melihat segmen yang lebih dalam. Hasil pemeriksaan slit lamp memberikan gambaran anatomi mata yang lebih detail dengan berbagai variasi prinsip iluminasi alat ini biasanya digunakan oleh dokter spesialis mata untuk mendeteksi dini struktur organ mata secara mendalam dan menyeluruh.

Slit Lamp adalah sebuah mikroskop binokular yang menghasilkan seberkas cahaya lurus dari celah lampu pijar. Pemeriksa dapat mengamati setiap lapisan mata dengan mengatur intensitas cahaya yang ditembakkan. Cahaya dari slit lamp akan menghasilkan pantulan atau refleksi. Refleksi tersebut dikenal dengan gambaran Purkinje, yaitu gambaran pantulan dari permukaan kornea dan lensa. Dengan menggunakan alat Slit Lamp dokter spesialis mata dapat mendiagnosis penyakit atau gangguan mata yang dialami pasien. Hasil pemeriksaan menggunakan alat Slit Lamp dapat memberikan gambaran mendetail anatomi mata dengan prinsip iluminasi.

Slit Lamp terdiri dari tiga bagian utama, yaitu viewing arm, illumination arm,  dan patient-positioning frame. Viewing arm terdiri dari lensa okular dan elemen pembesaran. Lensa okular menyalurkan gambaran visual dari mata pasien ke pemeriksa. Elemen pembesaran pada viewing arm memberikan pembesaran 6x sampai 40x tergantung pada jenis slit lamp yang digunakan oleh pemeriksa. Slit lamp memiliki sistem iluminasi berupa sinar yang dapat difokuskan ke permukaan mata. Sinar tersebut dapat dipersempit membentuk sebuah celah.  Pencahayaan pada slit lamp dapat disesuaikan dengan mengatur lebar dan tinggi  celah. Lebar celah pada slit lamp diatur menggunakan beam width control, cobalt blue filter dalam penggunaannya.

Prosedur sebelum melakukan pemeriksaan mata menggunakan alat Slit lamp, dokter spesialis mata akan memberikan obat tetes mata yang berfungsi untuk melebarkan pupil pasien. Pelebaran pupil ini akan mempermudah untuk melihat struktur lain pada mata. Katarak merupakan keadaan dimana terjadi kekeruhan pada lensa mata yang diakibatkan penambahan cairan dan denaturisasi protein yang menyebabkan gangguan penglihatan pada seseorang. Pemeriksaan menggunakan alat ini mikroskop khusus yang dilengkapi cahaya untuk menerangi lensa, iris dan kornea mata. Cahaya ini akan membantu pemeriksa untuk melihat lebih jelas kondisi dan kelaianan mata pasien. Pada kasus orang dengan katarak pemeriksaan menggunakan alat slit lamp dilakukan sebelum dan sesudah pasca operasi.

Slit Lamp menjadi salah satu koleksi unggulan museum Dr.Yap Prawirohusodo kategori alat Kesehatan kedokteran Mata yang berada di museum. Semua pengunjung dapat melihat secara langsung bentuk alat slit lamp ini namun tidak untuk dipegang dan digunakan untuk pemeriksaan selain alat ini menjadi koleksi museum juga memang dalam prakteknya harus digunakan dengan ahlinya. Slit lamp yang ada di museum Dr.Yap Prawirohusodo juga menjadi alat favorit pengunjung yang banyak ditanyakan selain karena bentuknya yang menarik Panjang kea ta dan terdapat sanggahan dagu sebagai penghubung atau media penghantar anatar mata pasien dengan lensa mikroskopis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanut. Untuk sahabat museum yang ingin melihat langsung Alat Slit Lamp yang masih digunakan sampai saat ini untuk menganalisis mata secara mendetail bisa langsung berkunjung ke museum Dr.Yap dan selain itu dapat melihat koleksi-koleksi unggulan lainnya di Museum Dr.Yap Prawirohusodo

 Imam Fungani/ Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Dr.Yap Prawirohusodo