Krisis Ketersediaan Air Bersih

by museum|| 14 Juni 2023 || || 37.114 kali

...

Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan. Seseorang tidak dapat hidup tanpa air, karena air merupakan kebutuhan utama hidup manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan minum sangatlah sedikit. Hal ini berarti ketersediaan air bersih yang dikonsumsi oleh manusia sangatlah terbatas. Selain itu, kecenderungan yang terjadi saat ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih yang dikenal sebagai krisis air. Krisis air bersih merupakan suatu kondisi ketidakseimbangan antara ketersediaan air bersih dan permintaan air bersih. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Selain itu, krisis air merupakan permasalahan lingkungan yang dialami oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Masalah ini bahkan masuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang disepakati oleh 193 negara.

Menurut Rohani Budi Prihatin dalam jurnal Problem Air Bersih di Perkotaan, berikut beberapa faktor penyebab krisis air bersih di Indonesia, yaitu:

  1. Laju pertambahan dan perpindahan penduduk ke perkotaan yang cukup tinggi. Penggunaan lahan yang tidak memperhatikan konservasi tanah dan air.
  2. Pembangunan gedung-gedung di kota besar banyak yang tidak mematuhi perbandingan lahan terpakai dan lahan terbuka, sehingga mengganggu proses penyerapan air hujan ke dalam tanah.
  3. Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan aktivitas domestik, industri, erosi, dan pertanian.
  4. Eksploitasi air tanah yang berlebihan yang dilakukan oleh gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan apartemen.

Setelah mengetahui penyebab terjadinya krisis air bersih, lalu bagaimana dampak dari terjadinya krisis air? Berikut beberapa dampak krisis air bersih, yaitu:

  1. Krisis Kesehatan

Krisis air bersih bisa beresiko tinggi munculnya penyebaran penyakit meliputi, diare, korela, disentri, dan polio. United Nations Children’s Fund (UNICEF) Indonesia mencatat, hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia tercemar lembah tinja.

  1. Kondisi Lingkungan Memburuk

Krisis air bersih akan membuat kondisi lingkungan memburuk. Sebab tumbuhan dan hewan perlu air bersih untuk melangsungkan hidup. Jika tumbuhan dan hewan mati, piramida rantai makanan dan ekosistem alam akan terganggu.

  1. Krisis Air Mengganggu Perekonomian

Krisis air bersih juga mengganggu sektor perekonomian. Khususnya untuk mereka yang bekerja di sektor argikultural dan konsumsi.

  1. Standar Kehidupan Menurun

Terjadinya kelangkaan air bersih mengganggu operasional sekolah, rumah sakit, restoran, hotel dan semua sektor yang membutuhkan air bersih agar kebersihan dan kesehatan terjaga. Jika semua sektor terganggu karena krisis air bersih, tentu standar kehidupan menurun.

  1. Kelaparan Merajalela

Sektor pertanian memerlukan air untuk pengirigasian tanaman. Otomatis aktivitas bercocok tanam untuk menghasilkan sumber pangan akan terganggu dan terhambat. Alhasil manusia akan kelaparan dan berujung pada kematian karena kekurangan pasokan makanan.

Bagaimana upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih? Berikut beberapa contoh upaya yang dapat dilakukan agar mengurangi krisis air bersih yaitu:

  1. Menghemat Air

      Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi krisis air adalah dengan cara menghemat penggunaan air dan tidak melakukan pemborosan. Caranya dengan mematikan kran air atau saluran air lainnya ketika tidak digunakan. Selain itu, air yang sudah digunakan dapat digunakan kembali, contohnya ialah air cucian beras bisa digunakan untuk menyiram tanaman.

  1. Tidak Membuang Sampah pada Saluran Air

      Membuang sampah di saluran air akan mengakibatkan kualitas air akan memburuk dan menjadi tidak bersih. Oleh karena itu, tindakan tidak membuang sampah pada saluran air dan membuangnya di tempat sampah adalah langkah yang bijak untuk mengatasi masalah ini.

  1. Menanam Pohon atau Reboisasi

      Pohon memiliki akar yang berfungsi untuk menyerap air di dalam tanah. Semakin banyak pohon, maka cadangan air makin banyak tersimpan. Untuk itu, menanam pohon atau reboisasi (penghijauan lahan) merupakan salah satu upaya untuk mengurangi krisis air bersih.

  1. Membuat Tempat Penampungan Hujan

      Air hujan dapat difungsikan sebagai sumber air alternatif. Untuk itu, membuat tempat penampungan air hujan tentu menjadi salah satu solusi untuk menambah ketersediaan air bersih dan juga mengurangi kondisi air bersih yang ada.

Alfiy Nurrafi ( Duta Museum Air Water for Life)

 

Referensi:

Pennyu.co.id. 16 Desember 2022. Inilah 5 Dampak Buruk Krisis Air Bersih Terhadap Kehidupan. Diakses pada 09 Juni 2023

Kumparan.com. 20 September 2021. Upaya Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Krisis Air Bersih. Diakses pada 09 Juni 2023

Dislhk.bandungkab.go.id. 05 November 2021. Krisis Air Bersih Mulai Menyapa. Diakses pada 09 Juni 2023

 

 

 

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta