BURUNG SURGA DARI TIMUR INDONESIA JADI KOLEKSI MUSEUM BIOLOGI UGM

by museum|| 04 Juli 2023 || || 10.488 kali

...

Kecantikan yang eksotis dari wilayah Indonesia timur tidak hanya menyajikan adat, budaya dan panorama yang indah, melainkan kaya akan flora dan faunanya. Tidak heran jika pulau yang dijuluki potongan surga ini, memiliki banyak keindahan yang luar biasa. Salah satu keindahan faunanya adalah burung cendrawasih. Berdasarkan arti nama atau etimologi cendrawasih merupakan gabungan dari dua kata, yaitu ”cendra” yang berarti dewa atau dewi dan “wasih” berarti utusan. Bird of paradise atau burung dari surga adalah predikat yang disandang oleh burung cendrawasih. Predikat ini sepertinya tidak berlebihan, karena bulu yang dimiliki cendrawasih sangatlah indah diibaratkan burung yang turun dari surga. Burung cendrawasih dikelompokan ke dalam famili Paradisaeidae dan ordo Passeriformers dapat dijumpai pada habitat aslinya di Pulau Papua, Maluku, hingga Austrlia Timur. Meskipun dapat dijumpai di pulau lain, terdapat 28 spesies yang hidup di Papua dan 2 spesies di Maluku dan Halmahera dari total keseluruhan 43 spesies.

Kecantikan burung cendrawasih membuatnya terkenal dikalangan Bangsawan Eropa. Sejak tahun 1522 Bangsawan Eropa menjulukinya sebagai Bird Of Paradise. Pada akhir abad 19 hingga abad ke 20 burung asli papua ini pernah menjadi komoditas perdagangan untuk diambil bulunya sebagai pemanis atau hiasan pada topi wanita Eropa. Sebelum adanya kesadaran menjaga populasi burung cendrawasih, dulu bulu burung cendrawasih juga dijadikan hiasan oleh kepala suku di pedalaman Papua saat melakukan upacara adat, seperti penyambutan tamu, pernikahan dan sebagainya. Namun, pada saat ini pengunaan bulu burung cendrawasih digantikan dengan bulu imitasi.

Pada umumnya burung cendrawasih memiliki bulu berwarna cerah dengan kombinasi hitam biru, kuning, coklat, merah, ungu, hijau dan putih. Dengan panjang 15 cm sampai dengan 10 cm dengan berat 50 gr sampai 430 gram sesuai dengan jenis spesiesnya. Bentuk kaki dengan tipe petengger bercirikan kaki panjang dan telapak kaki datar sangatlah cocok untuk dapat bertengger di ranting-ranting pohon habitat aslinya di hutan tropis dengan vegetasi lebat. Dilengkapi paruh dengan tipe pemakan biji dengan ciri paruh runcing serta tebal sangat cocok untuk burung pemakan biji-bijian ini.

Burung yang biasa hidup dalam kelompok kecil (soliter) ini biasanya akan berkumpul ketika memasuki musim kawin. Misalnya, spesies cendrawasih kuning kecil biasanya akan terlihat hidup bersama dengan 3 atau lebih sepasang jantan dan betina ataupun berjenis kelamin yang sama. Dalam menarik perhatian dimusim kawin biasanya pejantan akan membersihkan paruhnya, membersihkan sarang dan menari memperlihatkan keindahan bulu yang dimilikinya agar cendrawasih betina jatuh hati. Selain itu, kicauan yang menarik dan khas akan dikeluarkan burung cendrawasih untuk mendapatkan pasangan. Meskipun usaha yang dikeluarkan begitu luar biasa, siapa sangka bahwa burung ini termasuk kelompok dimorfik seksual yaitu akan berpoligami.

Keindahan yang dimiliki oleh cendrawasih tidak selalu menjadi keberuntungan baginya. Berdasarkan status konservasi yang dirilis oleh IUCN (International Union For The Conservation of Nature) adalah LC atau Least Concern (risiko rendah menghadapi kepunahan) dan NT atau Near Threatened (hampir terancam punah). Meskipun dengan status demikian, perlu upaya konservasi untuk melindungi hewan cantik asal Indonesia timur ini agar terhindar dari perdagangan bebas dan perburuan liar. Secara hukum burung ini dilindungi oleh UU No.5 Tahun 1990 dan PP No.7 tahun 1999 tentang perlindungan dan Pelestarian  Burung Cendrawasih.

Oleh: Adi Guzali (Duta Museum DIY untuk Museum Biologi UGM)

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta