KERIS BUDAYA ASLI MASYARAKAT INDONESIA

by museum|| 04 Agustus 2023 || || 28.893 kali

...

Keris merupakan puncak budaya dalam bidang seni tempa logam yang berakar dari senjata tradisional Nusantara. Dalam perjalanan sejarahnya yang panjang, keris dalam perkembangannya meninggalkan fungsi dasarnya sebagai senjata dan lebih menekankan pada fungsi sosial dan nilai-nilai simbolis atas falsafah (tatanan) dan filsafat hidup (tuntunan) masyarakat Nusantara yang dikemas secara indah (tontonan). Oleh karena itu pada masanya, tiap aspek budaya keris sarat makna-nilai yang mendalam sebagau tuntunan kehidupan individu, kehidupan sosial, adat-istiadat, dan spiritual.

Keris merupakan budaya sarat makna nilai dan menjadi salah satu pedoman baku dalam berpikir dan berperilaku sehingga turut membentuk identitas dan karakter masyarakat Indonesia. Keris didudukkan sebagai suatu benda yang dianggap penting dan harus ada bagi masyarakat pendukungnya. Keris senantiasa dihadirkan dalam setiap sendi dan fase kehidupan manusia (daur hidup) semenjak manusia masih dikandungan (mitoni), kelahiran (sepasaran), pertama kali seorang anak menginjakkan kakinya ke tanah (tedak sinten), masa dikhitan (sunatan), pernikahan, hingga menjadi sarana bekal kubur. Keris senantiasa ada dalam setiap upacara adat dan spiritual yang bersifat sakral.

Keris mencerminkan hubungan manusia dengan penciptanya, sehingga keris menjadi sarana berkebutuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. Keris mencerminkan simbol kedewasaan dan rasa tanggungjawab, oleh karena itu memiliki keris harus siap menjadi manusia yang dewasa yang penuh rasa tanggung jawab. Keris mencerminkan simbol kehormatan dan kemerdekaan, dengan keris seseorang akan menjaga tutur kata dan perilakunya demi kemuliaan dan kehormatannya. Keris mencerminkan simbol strata sosial dan identitas etnik, oleh karena itu setiap suku di Indonesia memiliki corak dan gaya keris yang berbeda-beda. Keris merupakan bagian kelengkapan berbusana adat yang harus ada, bila tidak dilengkapi dengan keris akan mengurangi rasa hormat dan sopan santunnya.

Budaya keris yang sarat makna dan nilai serta senantiasa hadir dalam setiap masa kesejahteraan Bangsa Indonesia maka perlu dilakukan langkah-langkah rill dalam pelestariannya. Keris merupakan senjata tikam tradisional Jawa yang bentuk dan ukurannya relative pendek, kedua sisi bilahnya tajam dan runcing pada ujungnya. Wujudnya asimetris tidak tegak lurus seperti belati, namun bilahnya miring terhadap pangkal keris. Bahan utama pembuatan keris terdiri dari tiga bahan utama berupa besi, baja dan pamor. Logam besi berfungsi sebagai perekat antara baja dan pamor, baja menjadi kerangka dasar sebuah keris sekaligus menjadikannya tajam, sedangkan pamor berfungsi menjadikan wilah keris menjadi ulet, tidak mudah patah dan ringan, sekaligus member keindahan dalam wujud pola-ola pamor yang tercipta karena proses penempaan berulang-ulang.

Budaya keris perlu bertransformasi guna menjawab kebutuhan dan pemahaman generasi milenial dengan tetap berpijak pada koridor-makna nilai yang bersifat baku dan tidak kebablasan. Budaya keris musti ditumbuh kembangkan dan bertransformasi dalam bentuk, tema, dan pesan-pesan baru agar mudah ditangkap dan diterima oleh generasi milenial.

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta