APEL BESAR PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-62 TAHUN 2023 KWARCAB SLEMAN DI LAPANGAN MUSEUM MONUMEN PAHLAWAN PANCASILA

by museum|| 18 Agustus 2023 || || 571 kali

...

Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan Apel Besar Hari Pramuka ke-62 di Lapangan Museum Monumen Pahlawan Pancasila, Kompleks Yonif 403 Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, Senin (14/8).

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bertindak selaku Pembina Apel memimpin secara langsung Apel Besar Hari Pramuka ke-62 Kabupaten Sleman. Pada apel tersebut, Kak Kustini membacakan amanat dari Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso. Dalam amanat disampaikan bahwa tema utama peringatan Hari Pramuka Ke-62 adalah mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berwawasan kebangsaan.

“Wawasan Kebangsaan menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan tidak luntur, tetap menanamkan nasionalisme cinta tanah air, serta semangat bela negara. Persatuan dan Kesatuan Gerakan Pramuka tetaplah solid dan menjadi garda terdepan merajut persatuan dan kesatuan. Tentu saja, tema ini menunjukkan semangat gerakan Pramuka guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang professional”, katanya. Lebih lanjut, ke depan Kwartir di semua tingkatan dapat membantu meningkatkan kualitas gugus depan yang berada di wilayah masing-masing.

“Terakhir, terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan anaknya untuk di didik dalam gerakan Pramuka, serta masyarakat yang selalu mendukung pendidikan gerakan Pramuka,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sleman juga turut menyematkan Penganugerahan Tanda Penghargaan Dharma Bakti, Tanda Penghargaan Pancawarsa, dan Tanda Kecakapan Pramuka Garuda kepada pembina Pramuka berprestasi se-Kabupaten Sleman.

Peserta Apel Besar dalam rangka Hari Pramuka ke-62 ini pun diikuti sebanyak hampir 3.000 siswa-siswi perwakilan SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kabupaten Sleman.

Melalui momen kegiatan ini pun, para peserta didik dapat mengenal teman-teman pramuka lainnya dari sekolah yang beraneka ragam. Dan tak hanya itu, seusai melakukan Apel Besar para peserta didik dapat berkeliling museum dan mengenal lebih dekat akan sejarah yang ada di Museum Monumen Pahlawan Pancasila, serta mendoakan para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan ideologi bangsa negara ini, yaitu Ideologi Pancasila.

Dalam hal ini, Duta Museum DIY untuk Museum Monumen Pahlawan Pancasila tutut membantu menjelaskan kepada siswa-siswi yang penasaran akan sejarah keberadaan dari Lubang Kentungan, “Dimana terdapat perbedaan Lubang Buaya di Jakarta dengan Lubang yang ada di Kentungan, meskipun juga menceritakan gugurnya Pahlawan Revolusi akibat pemberontakan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Bahwa Pahlawan Revolusi terdiri dari 9 orang perwira TNI, yangmana 7 pahlawan tersebut ditemukan di Lubang Buaya, Jakarta dan bentuk lubang disana berbentuk silinder dengan diameter sekitar 70 cm. Sedangkan, 2 pahlawan lainnya, yaitu Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiono (sembari menunjuk 2 patung gagah yang menggambarkan sosok dua pahlawan tersebut) ditemukan di Lubang Kentungan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan bentuk lubang disini berbentuk persegi panjang dengan panjang sekitar 1,5 meter dan kedalaman sekitar 60 cm. Dan apabila ingin ziarah ke makam dua pahlawan tersebut dapat berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kusumanegara, Yogyakarta”, ucapnya menjelaskan. Selain itu bercerita juga akan relief yang ada di dinding pagar monumen, serta fungsi dari kendaraan Panser yang terpampang pada lingkungan museum.

Tentu saja, kegiatan ini dapat berperan dalam menguatkan karakter generasi muda dalam memahami sejarah apalagi sesuai tema Hari Pramuka tahun ini, yaitu mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berwawasan kebangsaan.

Muda sadar sejarah, kalau bukan kita, siapa lagi ?

Salam Sahabat Museum, Museum di Hatiku!

(Ade Amalia, Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Monumen Pahlawan Pancasila)

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta