PITULASAN DI MUSEUM DIPONEGORO

Pada hari Rabu, 16 Agustus 2023 Museum Diponegoro mendapatkan kunjungan dari SDIT Alam Nurul Islam dan Lembaga PKBM Sahabat Nusantara. Tujuan kunjungan kali ini untuk meningkatkan jiwa nasionalisme melalui sosok Pangeran Diponegoro. Selain berkunjung anak anak SDIT Alam Nurul Islam juga mengadakan lomba pitulasan di area Masjid Diponegoro sedangkan teman teman PKBM Sahabat Nusantaraa juga mengadakan lomba pitulasan di area Museum Diponegoro.

Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB anak – anak kelas 3 SDIT Alam Nurul Islam berkumpul di halaman museum, kemudian disambut oleh Serda Khasbulah selaku staff dari Museum Diponegoro dan dilanjutkan penjelasan singkat dari pemandu. Pada sesi jelajah museum dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok putra dengan pemandu putra dan kelompok putri dengan pemandu putri. Pada sesi masuk museum siswa antusias menanyakan tentang terjadinya Perang Jawa yang digambarkan pada Lukisan Penyerbuan Tegalrejo. Acara diakhir dengan foto bersama dan anak-anak SDIT Alam Nurul Islam melanjutkan lomba pitulasan di Masjid Diponegoro.

Setelah kunjungan dari siswa  SDIT Alam Nurul Islam dilanjutkan kunjungan dari PKBM Sahabat Nusantara pada pukul 09.00 WIB. Kunjungan ini disambut oleh Kepala Museum Monumen Pangeran Diponegoro yaitu Letda Inf Wargo Suyanto dan Staff Museum Diponegoro yaitu Serda Khasbulah. Selanjutnya dilaksanakan keliling museum disertai penjelasan mengenai museum, Perang Jawa, dan Pangeran DIponegoro. Setelah selesai berkunjung siswa dari PKBM Sahabat Nusantara membentangkan Bendera Merah Putih dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mengheningkan Cipta. Pada sesi ini PKBM Sahabat Nusantara memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Museum Diponegoro yang ke 54 tahun. Kemudian teman – teman dari PKBM Sahabat Nusantara mengadakan lomba pitulasan di halaman museum.

Adanya pitulasan di Museum Diponegoro diharapkan mampu memberikan semangat perjuangan generasi muda dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, selain itu diharapkan generasi muda tetap belajars dan melestarikan sejarah perjuangan Pahlawan Indonesia khususnya Pangeran Diponegoro.

Dyah Wulandari (Duta Museum Monumen Pangeran Diponegoro)