by museum|| 18 September 2023 || || 41 kali
Topeng merupakan suatu karya seni yang estetik dan memiliki sisi misteri yang tersimpan diraut wajah topeng sehingga memancarkan aura dari tipe topeng itu sendiri. Topeng di Indonesia sudah ada sejak zaman prasejarah. Pada jaman dahulu topeng digunakan untuk tarian yang menjadi bagian dari upacara adat yang menceritakan kembali cerita-cerita kuno para leluhur. Pada jaman dahulu, topeng digunakan untuk tujuan ritual bahkan banyak ditemukan diberbagai dunia. Pada beberapa suku, topeng masih menghiasi berbagai kegiatan kesenian dan acara adat. Secara umum, topeng memiliki bentuk dan tampilan yang serupa namun memiliki perbedaan dalam hal gaya dan cara pembuatan.
Proses pembuatan topeng cukup unik dan artistic karena merupakan hasil karya seni kriya. Topeng memiliki keunikan dari segi bentuk dan filosofinya, ada yang digambarkan lengkap sesuai anatomi tubuh manusia dan ada yang tidak lengkap, bahkan cacat. Penggambaran bentuk topeng di beberapa daerah mengalami pasang surut karena disebabkan oleh faktor ekonomi, kepercayaan dan kesadaran tentang penghargaan terhadadp warisan nenek moyang.
Topeng sebagai karya seni kriya yang memiliki nilai adiluhung banyak ditemukan disemua daerah pelosok Indonesia. Selain itu topeng banyak ditemukan di luar Indonesia seperti Afrika dan Amerika Serikat. Menurut fungsinya, topeng dibedakan menjadi beberapa fungsi yaitu fungsi teknomik, fungsi sosioteknik, dan fungsi idioteknik. Fungsi teknomik yaitu topeng memiliki fungsi praktis seperti topeng menjadi sarana hiasan dinding suatu bangunan rumah tinggal. Fungsi sosioteknik yaitu topeng memiliki fungsi sosial atau sebagai pencerminan status sosial pemiliknya, seperti topeng dijadikan hiasan dinding yang dibuat dari bahan yang mahal harganya karena material terbuat dari emas atau perak. Fungsi idioteknik yaitu topeng memiliki fungsi yang berhubungan dengan kepercayaan atau agama pemiliknya, seperti topeng puspasarira yang dibuat oleh Raja Hayamwuruk dari Majapahit untuk memperingati 1000 hari wafatnya Ratu Gayatri. Dalam prasasti yang tertulis pada sebuah talam dari perunggu disebutkan sanjiwana nini haji yang artinya persembahan untuk neneknda Raja Hayamwuruk.
Suatu benda atau topeng dapat memiliki satu fungsi atau fungsi ganda karena topeng selain digunakan sebagaii alat pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis, juga digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan estetis yang bersifat sosditeknik. Secara umum topeng dibuat dengan tujuan untuk dipakai karena memiliki fungsi utama yaitu penggunaan pada wajah, sehingga dapat menyembunyikan Sebagian wajah atau seluruh muka orang yang memakainya. Sehingga topeng sering digunakan untuk media cerita yang sangat menarik dan mudah menyebar ke berbagai daerah. Hal ini menimbulkan munculnya dongeng-dongeng yang muncul berpangkal pada cerita tersebut.
Pada jaman Majapahit cerita topeng menyebar sampai Bali, Melayu bahkan sampai Siam dan Kamboja. Pertunjukan topeng sudah popular di berbagai lapisan masyarakat. Masyarakat mengenal adanya kelompok pertunjukan tari topeng yang tampilannya keliling desa maupun kota yang lebih terkenal dengan nama topeng barangan. Pertunjukan topeng keliling biasanya mengambil potongan cerita Panji seperti ande-ande lumut, kuda lumping, reog, dan jatilan. Pertunjukan seperti ini sering disebut topeng babakan.
Pada masa kedatangan Agama Islam, cerita topeng tidak musnah tetapi Raja, Bangsawan dan beberapa Wali berusaha untuk mengembangkan dan menyempurnakan tarian topeng yang telah dirintis pada zaman Hindu. Pengembangan ini menyangkut nilai drama tari maupun nilai kesenirupaan. Sunan Kalijaga mempunyai peran besar untuk mengubah persepsi Masyarakat umum tentang kekuatan ghaib pada topeng karena topeng bukanlah menggambarkan roh nenek moyang dan dewa-dewa tertentu tetapi sekedar penggambaran cerita rakyat. Sunan Kalijaga berhasil menghilangkan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Topeng yang pada jaman dahulu memiliki sifat sacral, simbolik dan dianggap memiliki kekuatan sakti, kemudian menjadi barang-barang biasa yang dipakai untuk sarana hiburan Masyarakat dan kadang-kadang dimasuki unsur dakwah. Dikatakan juga bahwa Sunan Kalijaga merupakan pencetus pertama bentuk topeng dengan bertolak dari kaidah perwatakan dari Wayang Gedog. Sunan Kalijaga membuat Sembilan bentuk topeng yang disesuaikan dengan bentuk wajah tokoh-tokoh wayang gedog. Dalam tradisi Surakarta dikatakan seperangkat topeng yang dibuat oleh Sunan Kalijaga terdiri dari Panji Kasatriyan, Candrakirana, Gunung Sari, Andoyo, Raton, Klana, Danawa, Benco, serta Tunas atau Tembem. Kesembilan bentuk topeng klasik tersebut amat penting artinya bagi perkembangan topeng karena merupakan model dalam pembakuan bentuk yang dikenal sampai sekarang.
Susana Stella
Duta Museum Sonobudoyo
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...