"Penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisa Budaya Dunia oleh UNESCO"

Salam sahabat museum.. Museum di hatiku..

Hai hai hai sahabat museum.. Yuk kita mengenal salah satu ilmu yang pastinya sangat bermanfaat untuk kita. Bukan hal baru, tapi bermanfaat kalau kita tahu sejarahnya.. Hmm apa ya? Kita akan berbagi kisah singkat tentang Sumbu Filosofi. Yuk simak ceritanya!

Tahukah sahabat museum jika Sumbu Filosofi di Kota Yogyakarta akhirnya resmi diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO? Sumbu Filosofi, menurut Sri Sultan, merupakan sebuah warisan budaya yang penuh dengan filosofi tinggi, sehingga wajib dilestarikan dengan segala atribut yang menyertainya. Sri Sultan berharap penetapan itu dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama akan nilai-nilai universal yang diperlukan, untuk menciptakan dunia baru yang lebih baik di masa depan.

Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia. Penetapan ini dilakukan dalam Sidang Luar Biasa ke-45 Komite Warisan Dunia di Arab Saudi pada 18 September 2023.

Penetapan Sumbu FIlosofis Yogyakarta ini kemudian jadi kali berikutnya, karena dianggap memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan. Sumbu Filosofis Yogyakarta dianggap menunjukan pertukaran nilai dan gagasan penting antara berbagai sistem kepercayaan, mulai dari animisme, Hindu, Buddha, Islam Sufi, hingga pengaruh dari Barat.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Dian Lakshmi Pratiwi menjelaskan, Sumbu Filosofi Yogyakarta yang dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO bertajuk lengkap the Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks, diakui sebagai warisan dunia karena dinilai memiliki arti penting secara universal. Beliau berharap, penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia ini akan memberikan dorongan semangat bagi seluruh pemangku kepentingan. Tidak hanya di Yogyakarta tetapi juga di seluruh Indonesia, untuk bersama-sama melestarikan warisan budaya dan cagar budaya yang dimiliki.

Bukti peradaban budaya melekat pada Sumbu Filosofi Yogyakarta ditunjukkan banyaknya tradisi dan praktik budaya Jawa yang dilakukan di sekitar kawasan bangunan. Misalnya acara pemerintahan, hukum adat, seni, sastra, festival, dan ritual-ritual lainnya.

Dengan ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO, Indonesia kini memiliki lima warisan budaya dunia. Antara lain Candi Borobudur (ditetapkan pada tahun 1991), Candi Prambanan (ditetapkan tahun 1991), Situs Sangiran (ditetapkan pada tahun 1996), Subak Bali (ditetapkan pada tahun 2012), Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (ditetapkan pada tahun 2019), dan Sumbu Filosofi Yogyakarta (ditetapkan pada tahun 2023).

Nah sampai disini, siapa yang baru tahu kalau sebenarnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat ini kita kenal memiliki sejarah luar biasa yang cukup panjang untuk diceritakan? Tak luput juga mengenai Sumbu Filosofi ini. Semoga penjelasan singkat tersebut dapat menemani sahabat museum dimanapun kalian berada untuk belajar lebih dalam mengenai sejarah yaa..

Oiya.. Jika sahabat museum ingin memandang Tugu Jogja sepuasnya sambil mengenang makna filosofisnya, bisa datangi bangunan Tugu Yogyakarta langsung yaa.. Jangan lupa juga untuk datang ke Museum Laboratorium Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta juga untuk mengetahui sejarah lengkap dari Tugu Yogyakarta serta Sumbu Filosofis.

Salam sahabat museum.. museum di hatiku.. Sampai berjumpa di cerita berikutnya, dan kunjungi juga Museum Laboratorium Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta yaa Sahabat Museum..

Fitri Maghfiroh, A.Md.T. (Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Laboratorium Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta)