by museum|| 07 Mei 2024 || || 846 kali
Senin, 6 Mei 2024, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Museum tingkat SMP/MTs se-DIY tahun 2024 bertempat di Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta. Lomba Cerdas Cermat Museum 2024 (LCCM) dibuka oleh Cahyo Widayat .SH, M.Si selaku Sekretaris Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY. Museum dan pembelajaran adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Sudah sejak lama museum mengemban misi mulia mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai peradaban yang bermanfaat bagi manusia. Apapun bentuk maupun latar belakangnya, kehadiran museum adalah untuk mencerahkan, memberi wawasan karena museum adalah sumber pengetahuan yang tidak ada habis-habisnya untuk digali oleh umat manusia. Mengusung semangat merdeka belajar, Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) melalui kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Permuseuman di DIY tahun 2024 mengambil tema “SUMUNAR: Museum Sumber Inspirasi Belajar”. Tema ini diambil dengan tujuan agar museum-museum dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya sebagai sumber belajar bagi generasi muda. ‘Sumunar’ dalam Bahasa Jawa berarti bersinar, tema sumunar juga mengandung asa agar perwakilan tim DIY yang akan maju di tingkat nasional dapat bersinar, berprestasi lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 lalu perwakilan DIY yaitu, SMPN 1 Godean berhasil meraih juara tiga lomba LCCM tingkat nasional di Jakarta. Prestasi yang patut untuk diberi apresiasi dan menjadi motivasi bagi lomba tahun ini untuk berprestasi lebih baik lagi di tingkat nasional. Saya yakin, dengan semangat dan kerja keras prestasi itu akan dapat digapai. Tetapi, lebih dari sekedar memenangkan lomba, namun LCCM harus dilihat sebagai upaya dari Pemerintah Daerah DIY untuk mengenalkan museum kepada generasi muda, dan juga LCCM jadi pemantik bagi para pelajar untuk lebih mengenal museum, mengakrabi museum, kemudian menjadikan mereka cinta pada museum, sehingga berkunjung ke museum menjadi sebuah kebutuhan. LCCM tahun 2024 diikuti oleh lima tim SMP se DIY yang merupakan juara satu LCCM di tingkat Kabupaten/Kota. Lima tim yang bertanding diantaranya SMP N 8 Yogyakarta, SMP N 1 Semin Gunung Kidul, SMP N 1 Sedayu Bantul, SMP N 1 Wates Kulonprogo dan SMP N 2 Ngaglik Sleman. Lomba Cerdas Cermat Museum 2024 (LCCM) menghadirkan juri-juri kompeten diantaranya arkeolog Jujun Kurniawan, M.A., V. Agus Sulistiya, S. Pd. M.A Penanggung Jawab Unit Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan Dr. Widya Fitrianingsih S.S, M.A. dosen sejarah UGM. Dalam pelaksanaan LCCM, peserta telah melalui empat babak pertandingan yang dimulai dari babak cepat tepat, babak benar salah, babak wajib rebut, dan babak rebutan. Peserta yang mendapat nilai tertinggi akan menjadi juara 1 dan mewakili DIY maju ke Jakarta dalam LCCM tingkat Nasional pada bulan Oktober. Sebelum berlaga di tingkat nasional perwakilan DIY akan melalui tahapan persiapan diantaranya pembekalan materi, latihan koreografi, latihan yel-yel dan Tour Museum di museum museum di DIY sebagai bentuk penyegaran. Pembekalan akan menghadirkan para guru, pelaku seni, psikolog dan akademisi yang berpengalaman dan berkompeten dibidangnya. Tidak lupa. diucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten/Kota, Guru Pendamping sekolah-sekolah, Taman Budaya Yogyakarta, Peserta Lomba LCCM 2024, Tim Juri, dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan lomba hari ini. Harapan besar dari terselenggaranya kegiatan LCCM ini dapat berjalan dengan lancar, dan kehadiran museum di tengah-tengah masyarakat betul-betul dirasakan manfaatnya bagi khalayak luas. Terutama di kalangan adik-adik pelajar, khususnya di DIY dan di Indonesia pada umumnya, yang akan meneruskan kepemimpinan bangsa di masa mendatang.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 27 Januari 2020
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...
by museum || 04 Februari 2021
Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...
by museum || 04 Februari 2021
source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...