by museum|| 21 Juni 2024 || || 158 kali
Bangsa Indonesia kaya akan kesenian dan kebudayaan yang adiluhung sebagai jati diri bangsa. Kesenian merupakan bagian dari budaya dan sebuah sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Kesenian juga mempunyai fungsi lain seperti mitos yang menentukan norma, perilaku yang memunculkan adat dan nilai-nilai kebudayaan. Kebudayaan didefinisikan oleh Koentjaraningrat sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. kesenian dan kebudayaan yang beragam di bangsa ini muali dari tari, music, lukisan, seni rupa/kriya, sastra hingga pagelaran wayang menambah kekayaan khasanah budaya bangsa. Wayang merupakan salah satu kesenian dan kebudayaan yang berasal dari Indonesia. Kesenian popular ini menjadi daya Tarik bagi masyarakat sebagai hiburan yang penuh dengan pesan moral. Jika dilihat seni menurut media, wayang termasuk dalam Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art). Kemunculan wayang sudah ada di Indonesia sejak puluhan abad yang lalu. Kata “wayang” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “bayangan”. Secara filsafat, wayang diartikan sebagai bayangan atau cerminan sifat-sifat manusia baik sifat murka, serakah, pelit, bijak, dan lainnya. Salah satu kesenian wayang yang popular di Indonesia adalah wayang kulit. Pada awalnya wayang kulit hanya dipentaskan di istana atau keraton untuk menghibur raja dan kerabatnya. Wayang kulit mendapatkan pengakuan dunia sebagai warisan budaya yang luar biasa. Tahun 2003, UNESCO secara resmi mengakui wayang kulit sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia yang membutuhkan perlindungan dan pemeliharaan. Wayang diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi serta warisan budaya yang indah dan berharga. Pengakuan ini diharapkan berdampak pada peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia saat ini tentang pentingnya melestarikan seni dan budaya tradisional bangsa. Wayang kulit terbuat dari kulit kerbau, kulit sapi atau kulit kambing yang diproses secara detail dan penuh filosofi, mulai dari pembuatan karakter atau tokoh maupun pewarnaan. Wayang pada umumnya dimainkan oleh seorang dalang dengan diiringi musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga (pemain gamelan) dan tembang yang dinyanyikan para pesinden. Komponen pendukung pertunjukan wayang diantaranya adalah kelir, blencong, kepyak, kotak dan cempala. Setiap bagian dalam pementasan wayang kulit mempunyai simbol dan makna filosofis yang kuat. cerita pewayangan mengajarkan budi pekerti yang luhur yang dapat dijadikan renungan dan diselipkan kritik sosial melalui peran lucu dalam adegan goro-goro. Wayang kulit mengambil cerita dari epik Ramayana dan Mahabharata, serta legenda dan cerita rakyat. Wayang kulit merupakan cerminan dari sistem kepercayaan dan nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. Setiap tokoh dalam wayang kulit mewakili karakteristik tertentu dan melambangkan konflik internal manusia antara kebaikan dan kejahatan. Seiring dengan perkembangan zaman pertunjukan wayang kulit mengalami berbagai inovasi. Banyak seniman dan dalang muda menggabungkan pertunjukan wayang dengan kemajuan teknologi. Pemanfaatan proyektor. Lighting, animasi dan efek suara menambah kesan modern tanpa mengurangi makna dan filosofi wayang kulit. Inovasi ini sebagai langkah nyata pelestarian agar wayang lebih dekat dan dipahami oleh generasi muda penerus bangsa. Pengakuan wayang kulit ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Manusia UNESCO diharapkan menambah kepedulian dan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya melestarikan seni dan budaya tradisional ini. Kontributor : A. Pratiwi – Pemerhati Museum
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 27 Januari 2020
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...
by museum || 04 Februari 2021
Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...
by museum || 04 Februari 2021
source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...