by museum|| 30 Juli 2021 || || 2.731 kali
Museum Sejarah Purbakala Pleret merupakan sebuah museum yang terletak di Jalan Raya Pleret,Kecamatan Pleret, Bantul yang dikelola oleh DInas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY. Museum Sejarah Purbakala Pleret resmi mulai dibuka untuk umum pada tanggal 10 Maret 2014. Museum ini didirikan di atas bekas kompleks Keraton Mataram Islam masa kekuasaan Raja Amangkurat I.
Saat ini kawasan bekas kompleks Keraton Mataram Islam tersebut telah ditetapkan menjadi Kawasan Cagar Budaya Kerta-Plered berdasarkan Keputusan Gubernur No 211/KEP/2019 yang menjadi nilai tambah sebagai kawasan yang perlu dilestarikan dan dikembangkan potensi budayanya. Pada salah satu sudut Museum terdapat Situs Cagar Budaya tinggalan Mataram Islam yaitu Sumur Gumuling.
Museum Sejarah Purbakala Pleret tidak hanya memiliki koleksi dari masa Mataram Islam saja, namun juga memiliki koleksi yang berasal dari berbagai zaman yang ditemukan di Kabupaten Bantul. Koleksi-koleksi museum antara Museum Sejarah Purbakala Pleret, peralatan batu yang berasal dari masa prasejarah, arca-arca Dewa masa Hindu-Budha, serta berbagai jenis umpak dan bata berukuran besar yang merupakan komponen bangunan keraton masa Mataram Islam.
Jika kamu masih berpikiran museum adalah tempat kuno, tua, gelap nan angker maka kamu belum pernah berkunjung ke Museum Sejarah Purbakala Pleret. Meski nama museumnya memiliki kata purbakala, ada beberapa sudut yang memiliki keindahan yang dapat kamu abadikan dengan handphone andalanmu.
Ya, kenapa disebut romantis? salah satunya adalah di Museum Sejarah Purbakala Pleret memiliki gazebo yang khas di tengah taman yang diperindah dengan bunga bunga nan cantik ditamannya. Coba kamu main dan belajar ke museum sejarah purbakala pleret dan ajak temanmu kemudian duduklah di gazebo untuk berdiskusi sambil melihat keindahan bunga sekitar dengan bonus dihembus oleh sejuknya angin kawasan museum, pasti akan menjadi kenangan romantismu di masa yang akan datang. (ucp,2021)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 27 Januari 2020
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...
by museum || 04 Februari 2021
Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...
by museum || 04 Februari 2021
source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...