Apa iya di Jogja ada Virtual Tour Museum? Yuk kita cari tau.  

by museum|| 03 Agustus 2021 || || 817 kali

...

 

Salam Sahabat Museum, Museum di Hatiku

Halo sahabat museum dimanapun kamu berada semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Pandemi COVID 19 saat ini masih belum berakhir, sehingga membuat kita harus beraktivitas dengan mengedepankan protocol kesehatan yang ketat. Dengan adanya kebijakan PPKM yang mewajibkan masyarakat untuk mengurangi kegiatan berkumpul dan berkerumun membuat beberapa sector seperti pariwisata harus tutup untuk sementara waktu. Dengan ditutupnya tempat wisata yang salah satunya adalah museum museum, membuat para pengelola museum harus melakukan kreasi untuk dapat menyajikan informasi seputar koleksi dan museum.

Dengan adanya tantangan tersebut, museum museum di DIY melakukan kreasi di masa pandemi COVID 19 ini dengan membuat pelayanan bagi para pengunjung melalui Virtual Tour Museum. Metode ini menjadi langkah positif bagi pengelola museum dalam menyajikan informasi museum dan koleksi kepada masyarakat tanpa harus keluar rumah di masa pandemi. Virtual Tour Museum  ini diharapkan juga mejadi solusi wisata edukatif bagi masyarakat untuk tetap mendapat informasi seputar museum dan koleksi.

Berikut beberapa museum di DIY yang membuka program melalui Virtual Tour Museum :

  1. Museum Biologi UGM

 

 

Museum Biologi UGM UGM merupakan gagasan dari Prof. Drg. RG Indrayana (alm.) dan Prof. Ir. Moeso Soeryowinoto (alm.). Beliau berdua adalah Tenaga Pendidik (Dosen) Fakultas Biologi UGM. Awalnya,

koleksi museum ini merupakan penggabungan dari koleksi Museum Zoologicum yang dikelola. Prof. Drg. RG Indrayana (alm.) dan koleksi Museum Herbarium yang dikelola Prof. Ir. Moeso Soeryowinoto (alm.).

Sejak tahun 1956. Museum Biologi UGM UGM merupakan museum yang  mengkhususkan pada koleksi flora (70%) dan fauna (30%).  Total koleksi yang dimiliki sejumlah 4.018 spesimen.

Untuk  informasi lengkap seputar Museum Biologi UGM, Sahabat Museum dapat melakukan pendaftaran Virtual Tour Museum melalui link https://bit.ly/VirtualTourMusbio

Untuk info lebih lanjut bisa hubungi Linda di : 0857 2503 7369

 

  1. Museum Wayang Kekayon Yogyakarta

 

 

Museum Wayang Kekayon Yogyakarta (MWKY) adalah museum khusus yang menampilkan berbagai jenis koleksi wayang.  Ada lebih dari 6.000 koleksi dari 40 jenis wayang yang dimiliki.  Koleksi unggulan 100 Wayang Kurawa dan Koleksi Wayang Zodiak yang akan menambah banyak pengetahuan sahabat tentang dunia pewayangan.

Untuk  informasi lengkap seputar Museum Wayang Kekayon Yogyakarta, Sahabat Museum dapat melakukan pendaftaran Virtual Tour Museum melalui bit.ly/virtualtourMWKY

Untuk infomasi silakan hubungi : Lia 0821 3635 8880 (WA)

  

  1. Museum Dewantara Kirty Griya

 

 

Museum Dewantara Kirti Griya merupakan museum memorial, yang merupakan suatu tempat atau rumah bekas kediaman Ki Hadjar Dewantara yang patut diabadikan dalam sejarah bangsa. Di dalam museum ini disajikan gambaran riwayat hidup dan sejarah perjuangan Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan dan Pahlawan Nasional.

 

Untuk  informasi lengkap seputar Museum Dewantara Kirti Griya, Sahabat Museum dapat melakukan pendaftaran Virtual Tour Museum melalui  http://bit.ly/PesanTiketVTD

 

  1. Museum Dr Yap Prawirohusodo

 

 

Museum Dr. Yap Prawirohusodo adalah salah satu museum ilmu pengetahuan dan teknologi terletak di kota Yogyakarta tepatnya di kompleks RS. Mata Dr. Yap jl.  Cik Ditiro No 5 Kota Yogyakarta berada di atas lahan seluas 246 m. Museum Dr. Yap Prawirohusodo memiliki tiga ruang pamer Utama  dengan 885 koleksi yang terdiri dari jenis koleksi Teknologika, Etnografika, Historika, Keramologika, Seni Rupa, dan Filologika  yang berupa 1400 koleksi buku yang dimiliki oleh Dr. Yap Hong Tjoen dan Dr. Yap Kie Tiong.

 

Untuk  informasi lengkap seputar Dr Yap Prawirohusodo, Sahabat Museum dapat melakukan pendaftaran Virtual Tour Museum melalui link: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfm63av_a9nmijUnHPzEPvbYw_A-YPEGPrKjJxMefAYEY7kqw/viewform?usp=send_form

 

  1. Museum Memorial Jenderal Besar  Soeharto

 

 

Museum Memorial Jenderal Besar HM.Soeharto merupakan museum khusus yang dibangun oleh H. Probosutedjo, adik kandung Jenderal besar HM. Soeharto untuk mengenang jasa dan pengabdian, serta penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan beliau dalam membangun dan memimpin negeri ini. Museum ini menceritakan tentang HM. Soeharto, mulai dari silsilah keluarga, tentang masa kecil, tentang perjuangan beliau dari era penjajahan Belanda, era penjajahan Jepang, era mempertahankan kemerdekaan, masa-masa karir militer Pak Harto hingga menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-2 sampai wafatnya alm. Jendral besar HM. Soeharto.

 

Untuk  informasi lengkap seputar Memorial  Jenderal Besar  Soeharto, Sahabat Museum dapat melakukan pendaftaran Virtual Tour Museum melalui https://bit.ly/FormulirVirtualTourMuseumSoeharto

 

  1. Museum Gumuk Pasir Parangtritis

 

 

Museum Gumuk Pasir terdiri dari 3 bangunan utama yang mempunyai filosofi mengenai proses terbentuknya gumuk pasir. Bangunan kerucut melambangkan Gunung Merapi. Bangunan kerucut terdiri dari 4 (empat) lantai. pada lantai pertama bertema Geomaritime, lantai kedua, Museum Gumuk Pasir menyajikan berbagai alat pemetaan, lantai 3  Museum Gumuk Pasir menyuguhkan miniature dari tipe-tipe gumuk pasir dan berbagai macam koleksi batuan mulai dari batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Museum Gumuk Pasir juga memiliki gardu pandang di lantai 4. Bangunan lorong pengetahuan Museum Gumuk Pasir melambangkan sungai, yang mana di dalamnya menyajikan informasi grafis mengenai proses terjadinya Gumuk Pasir Parangtrits. Sementara, Gedung Display merupakan bangunan yang melambangkan gumuk pasir.

Untuk  informasi lengkap seputar Museum Gumuk Pasir Parangtritis, Sahabat Museum dapat melakukan pendaftaran Virtual Tour Museum melalui  Whatsaap ke : 082265599665

     7. Museum Sains Taman Pintar

 

Museum Sains Taman Pintar menempati area seluas 1,2 Ha. Dengan satu gedung utama, yaitu gedung Oval-Kotak dan gedung pendukung lain seperti planetarium, gedung PAUD, dan kampung kerajinan. Museum Sains Taman Pintar terdiri atas 10 wahana, 64 Zona, 473 alat peraga dengan jumlah alat peraga sebanyak 1470 unit. Bangunan Gedung Oval–Kotak sendiri dirancang sedemikian rupa sehingga mereprentasikan sebagai sebuah Museum Sains, yaitu menggunakan
bentuk-bentuk geometris, dengan pemilihan nama-nama ilmuan sebagai nama ruangan atau zona.

Untuk  informasi lengkap seputar Museum Sains Taman Pintar, Sahabat Museum dapat melakukan pendaftaran Virtual Tour Museum melalui  linktr.ee/tamanpintar_yogyakarta

Bagaimana sahabat museum, pasti tertarik untuk mengikuti Virtual Tour Museum kan. Yuk daftarkan dirimu dan ajak teman temanmu untuk mengikuti Virtual Tour Museum Museum di DIY. (ucp,2021)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
36 Besar Duta Museum DIY 2019 - 2020

by museum || 27 Januari 2020

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...


...
Rapat Koordinasi : Buletin Permuseuman sebagai pusat informasi museum museum di DIY

by museum || 04 Februari 2021

Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...


...
40 Tahun Museum Puro Pakualaman

by museum || 04 Februari 2021

source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta