Cashless, Museum Wayang Kekayon Yogyakarta!

by museum|| 13 Agustus 2021 || || 588 kali

...

Perkembangan tekhnologi selalu menuntut kita untuk berdaptasi dengan pembaharuan-pembaruannya. Salah satunya adalah, tekhnologi digital dalam pembayaran non tunai atau cashless. Tidak terkecuali, di Museum Wayang Kekayon Yogyakarta (MWKY) juga mengikuti perkembangan terkini pembayaran digital berbasis non tunai atau cashless.

Pembayaran berbasis digital/cashless dengan menggunakan QRIS (Quick Respon Code Indonesian Standart) di Museum Wayang kekayon Yogykarta pada pembayaran tiket masuk pengunjung museum. Saat melakukan pembayaran uang tiket masuk, pengunjung akan diarahkan kepembayaran digital cashless dengan menscan kode QRIS yang sudah ada di Ruang loket.

 

 

Pengunjung bisa membayar dengan uang digital seperti dari Link-aja, Ovo, Gopay Dana, Shopeepay, dll. Pembayaran menggunakan transfer antar Bank juga bisa, semua bank bisa digunakan pembayaran menggunkan QRIS. Pengunjung tinggal membuka aplikasi pada smartphone dari mana uang digitalnya disimpan, kemudian mengarahkannya pada QR Code, dan pembayaran cashless bisa dilakukan.

Penggunaaan pembayaran melalui QR Code yang ada di MWKY juga merupakan salah satu upaya pencegahan penularan virus Korona (Covid-19). Pembayaran menggunakan uang tunai berpotesi untuk penularan virus Korona, karena virus ini dapat berpindah melalui media uang (kertas dan koin). Walaupun, kami mendorong penggunaan uang digital, tetapi MWKY masih menerima pembayaran uang tunai.

MWKY, berkomitmen untuk berpartisipasi pencegahan virus Korona dengan penerapan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak). Pengecekan suhu tubuh, maksimal 37,3? C (dengan 2x pengecekan maksimal) dan maksimal 15 orang dalam 1 ruang unit koleksi museum.

Penerapan PPKM (Pemberlakuakn Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang dimulai 3 Juli 2021 dan masih diperpanjang sampai 16 Agustus 2021, Museum Wayang Kekayon Yogyakarta masih tertutup untuk kunjungan umum. Kunjungan masih bisa dilakukan dengan reservasi untuk kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian, skripsi, tesis dan lainnya. Kunjungan bisa dilakukan untuk acara-acara khusus dengan pembuanan janji terebih dahulu (reservasi), seperti pembuatan video documenter, dsb.

 

 

MMKY bisa dikunjungi dengan cara virtual tour. Virtual tour ini sebagai ‘ganti’ kunjunan regular museum. Bagi yang ingin mengikuti virtual tour MWKY bisa langsung reservasi dengan mengisi g-form pada link bit.ly/virtualtourMWKY dan konfirmasi via wa di  08213635880 (Lia). Virtual tour bisa kami layani dengan minimal 10 orang peserta.

Virtual tour terbuka untuk masyarakat luas. Mulai dari siswa-siswi TK-Paud, Pelajar, Mahasiswa, guru dan lainnya (Daftarkan kelompok anda, minimal 10 orang). Sampai saat ini virtual tour di MWKY masih gratis.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
36 Besar Duta Museum DIY 2019 - 2020

by museum || 27 Januari 2020

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...


...
Rapat Koordinasi : Buletin Permuseuman sebagai pusat informasi museum museum di DIY

by museum || 04 Februari 2021

Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...


...
40 Tahun Museum Puro Pakualaman

by museum || 04 Februari 2021

source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta