NITIK SITI LAHAN BATIKAN TAHUN 2021

by museum|| 23 Agustus 2021 || || 512 kali

...

Salam Budaya, Lestari Budayaku

Salam Sahabat Museum, Museum di Hatiku

 

Sabtu, 21 Agustus 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY mengadakan kegiatan Nitik Siti Lahan Batikan di Jalan Batikan Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Paniradya Pati Daerah Istimewa Yogyakarta Bapak Aris Eko Nugroho S.IP, M.Si, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DIY, GKR Mangkubumi, Kwartir Nasional Gerakan Paramuka Indonesia, Bapak Dr. Chairul Huda,S.H.,M.H, Bapak Supriyadi, Bapak Abdimas, bapak Adi Pamungkas beserta Jajaran, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai Ketua Mabidari harian Kwarda DIY, Bapak Didik Wardaya,S.E,M.Pd, Kepala Dinas Tenaga kerja DIY sebagai Sekretaris Mabidari DIY Bapak Aria Nugrahadi,ST.M.Eng, Pimpinan Kwarda DIY beserta Jajaran dan tamu undangan acara Nitik Siti.

 

 

Dalam upaya memenuhi kebutuhan ruang publik berbasis budaya dan pendidikan, khususnya di Yogyakarta sebagai salah satu pusat kebudayaan di Indonesia, museum menjadi salah satu objek penting. Museum merupakan bagian dari  objek kebudayaan itu sendiri. Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan DIY perlu hadir ditengah maraknya globalisasi dunia yang dikawatirkan dapat mengikis akar karakter budaya bangsa terutama generasi muda atau kaum milenial. Sesuai yang diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2015 tentang Museum, bahwa sebagai lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat, museum juga memiliki tugas pengkajian, pendidikan, dan kesenangan.

Pengembangan Lahan Batikan di Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, menjadi alternatif strategis untuk pemanfaatan lahan bagi pengembangan kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rencana pemanfaatan lahan disiapkan berdasarkan kondisi berkebudayaan di DIY yang sangat membutuhkan ruang publik untuk mengapresiasi kebudayaan melalui pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan yang mampu mensejahterakan masyarakat melalui multiplier effect-nya.

 

 

Penciptaan ruang publik untuk mengapresiasi kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu upaya meneguhkan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ruang Publik berbasis budaya dan pendidikan, khususnya di Yogyakarta sebagai salah satu pusat kebudayaan di Indonesia. Salah satu peluang tersebut adalah menciptakan ruang publik berbasis pendidikan dan budaya, dengan mengambil tema pendidikan dan nilai budaya Daerah Istimewa Yogyakarta yang mampu mengedukasi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam konsep Plataran Srawung. Dengan tema Tepung Srawung, Dunung (TSD) yakni konsep tata nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta yang bersifat ngaruhke sekaligus ngarahke, yang memiliki tahapan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap budayanya secara apresiatif dan benar. Perwujudan dalam konsep tersebut berupa pembangunan Museum Paramuka Indonesia, Taman Ramah Anak dan Calon Bangunan sekolah.  

 

 

Guna mendukung dan mewujudkan rencana pembangunan museum tersebut di Jalan Batikan – Jalan Babaran, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta tersebut, maka dilaksanakanlah kegiatan penanda pada lahan yang akan dibangun menjadi sebuah Plataran Srawung.  Tentunya melalui tahapan panjang yang akan ditempuh sampai dengan pembangunan nantinya. Diperlukan kajian, proses DED, Tata Pamer dan Amdal sebelum berdirinya bangunan museum. Kami memerlukan dukungan dari Kwatrir Nasional dan Kwartir Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupa koleksi Museum Pramuka Indonesia dan narasi historis calon koleksi museum. Hal ini dikarenakan koleksi merupakan sebuah ruh dari museum sendiri sehingga merupakan bagian penting dari keberadaan museum. 

 

 

          Pada kegiatan ini Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi  melakukan penandatanganan Nitik Siti di Jalan Batikan- Jalan Babaran. Diharapkan adanya acara Nitik Siti ini pembangunan dapat berjalan lancar mulai dari persiapan dokumen, pelaksanaan serta peresmian nantinya. Keberadaan Museum Pramuka Indonesia diharapkan dapat mempromosikan akan adanya museum baru yang dapat menambah khasanah museum di DIY dan dapat menjadi destinasi wisata museum yang diunggulkan guna mendongkrak ketertarikan masyarakat khususnya generasi muda terhadap sebuah museum. (lis_mus)

 

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
36 Besar Duta Museum DIY 2019 - 2020

by museum || 27 Januari 2020

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...


...
Rapat Koordinasi : Buletin Permuseuman sebagai pusat informasi museum museum di DIY

by museum || 04 Februari 2021

Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...


...
40 Tahun Museum Puro Pakualaman

by museum || 04 Februari 2021

source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta