by museum|| 26 Januari 2022 || || 3.417 kali
Museum Wayang Beber Sekartaji merupakan museum Wayang Beber pertama di Indonesia. Museum ini terletak di Gg. Pancasila, Kanutan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimenwa Yogyakarta. Museum Wayang Beber Sekartaji didirikan pada tahun 2017 dan diresmikan oleh Bupati Bantul Bapak Drs. H. Suharsono. Museum ini didirikan atas dasar kecintaan terhadap kebudayaan Nusantara, khususnya Wayang. Dari sekian banyak jenis Wayang di Nusantara, Wayang Beber begitu istimewa karena isi cerita Wayang Beber merupakan hasil karya asli kerarifan lokal. Museum Wayang Beber Sekartaji buka pada hari Selasa – Minggu pada pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Museum ini dinamai Sekartaji sebagai tetenger, merupakan sebuah Condrosengkolo, singkatan bahasa Jawa “Semedi Cakra Jawata Aji” yang melambangkan angka 1951 Tahun Jawa atau 2017 Tahun Mahesi. Condrosengkolo ini sebagai penanda berdirinya Museum Wayang Beber Sekartaji. Semedi Cakra Jawata Aji mempunyai makna yang istimewa yaitu “Meditasi Menuju Pusat Energi Dewa Dewa Agung”. Ditambah nama Sekartaji juga dikenal masyarakat karena di dalam salah satu cerita Wayang Beber, Dewi Sekartaji (Galuh Candrakirana) merupakan tokoh utama sekaligus sebagai pasangan hidup Panji Asmorobangun. Nama ini mengambil dari penokohan seseorang perempuan karena tersinspirasi oleh beberapa tokoh perempuan yang begitu gigih berjuang dalam kesabaran dan kesetiaan.
Museum Wayang Beber Sekartaji memiliki 350 benda koleksi yang terdiri dari Wayang Beber, naskah, lontar, dan koleksi kuno lainnya. Terdapat tiga ruangan inti di museum ini yaitu Ruang Sabda, Ruang Palon, dan Ruang Serat. Ruang Sabda (Pagelaran) berfungsi sebagai tempat pementasan Wayang Beber bersama Sanggar Bhuana Alit. Selanjutnya ada Ruang Palon (penyimpanan) yang berfungsi untuk menyimpan koleksi koleksi Wayang Beber. Terakhir, Ruang Serat (naskah kuno) berfungsi untuk menyimpan koleksi lontar, naskah, dan perhiasan kuno. Ruang Citra yang berisi mengenai koleksi Wayang Beber yang menjelaskan dari era ke era. Ruang citra mengajak pengunjung untuk menyelami jati diri dalam perspektif pewayangan bahwa alam semesta dan isinya ini tercipta atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...