by museum|| 02 Februari 2022 || || 966 kali
Apa yang ada dibenak teman-teman semua ketika mendengar kata museum?
Bisa jadi pikiran kita berkelana kepada isi koleksi museum yang mungkin usang karena lintas zaman. Mungkin juga kita terlintas bentuk bangunan museum yang berarsitektur apik,penuh dengan sejarah bangsa ini. Atau juga seni dan budaya yang amat kental ada di museum. Eitss jangan salah dulu, museum itu tak hanya berbasis sejarah dan budaya namun juga ada museum yang berbasis Pendidikan. Museum Gempa Prof. Dr Sarwidi contohnya.
Museum Gempa Prof. Dr Sarwidi ini merupakan museum gempa pertama yang ada di Indonesia. Museum ini berdiri diprakarsai oleh Prof. Sarwidi atas keprihatinan beliau akan kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia perihal pengurangan risiko kebencanaan khususnya bangunan rumah tahan gempa.Gagasan museum ini muncul di Universitas Islam Indonesia dengan difasilitasi Center For Earthquake Engineering and Dynamic Effect and Disaster Studies UII. Museum Gempa Prof. Dr Sarwidi ini memiliki konsep Dynamics Museum and Gallery dan wisata edukasi dengan bangunan ukuran 6x10 meter dan tahan gempa atau dengan nama lain "Barratagana".
Koleksi yang ada di Museum Gempa Prof. Dr Sarwidi antara lain :
Dengan didirikannya museum ini diharapkan pengunjung mendapat ilmu tambahan mengenai kegempaan dan pencegahan risiko bencana yang ada.
Ditulis oleh : Rizky Nur Setyo N (Duta Museum DIY, Museum Gempa Prof. Dr Sarwidi)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...