Koleksi Alat Kedokteran Kesehatan Mata Hadir Melengkapi Pengembangan Museum Dr.Yap Prawirohusodo

Pada Hari Senin, 17 Januari 2022 pukul 09.00 Museum Dr.Yap menerima paket yang berisi alat kesehatan kedokteran mata dari keluarga Adi Soetanto, beliau adalah pemilik salah satu Optik di Surabaya, Jawa Timur. Alasan keluarga Adi Soetanto memberikan hibah alat kedokteran kesehatan mata adalah karena orang tuanya sudah meninggal dan tidak ada yang melanjutkan usahanya sehingga optiknya sudah tidak beroperasi lagi. Sehingga keluarga Adi Soetanto memberikan hibah seperangkat alat kedokteran kesehatan mata ke museum Dr.Yap Prawirohusodo dengan harapan alat tersebut bisa digunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan bidangnya. Paketan alat kedokteran kesehatan mata yang terdiri dari dudukan hidrolis pendek, dudukan hidrolis tinggi, telescop, AS, pitingan lampu pemeriksaan mata, pigura lukisan mata (anatomi mata), Snellen chart box lampu, opthalmoscopic lens box dan lukisan huruf, angka dan pigura.

Pengelola museum bersama-sama melakukan pembongkaran paket sekaligus mengecek alat-alat yang ada dalam box kiriman sebagai langkah quality control. Hibah alat tersebut belum bisa langsung di pamerkan di museum karena harus melalui proses quality control dan pencatatan inventaris. Proses pengecekan alat hibah tersebut memerlukan waktu karena selain banyak jenis alatnya juga pengelola museum harus memetakan letak alat tersebut untuk dipamerkan di museum. Selain itu ada beberapa hibah alat kedokteran kesehatan mata tersebut yang sudah dimiliki oleh museum Dr.Yap Prawirohusodo. Langkah -langkah dalam quality control alat hibah tersebut dimulai dari pengecekan kondisi alat, keutuhan alat sesuai dengan bentuk dan jenis alat, uji tes apakah alat hibah tersebut masih dan dapat berfungsi dengan baik dan selanjutnya perawatan secara berkala demi kelayakan alat yang dapat dipamerkan di ruang pamer museum. setelah proses quality control selesai dilanjutkan dengan pencatatan inventaris sebagai dokumentasi kelengkapan berkas di museum. Rangkaian proses pengecekan tersebut sebagai salah satu cara dalam perawatan dan pendokumentasian alat yang ada di museum. semua alat yang ada dimuseum dilakukan perawatan secara berkala dan pendokumentasi yang sesuai.

Dengan adanya hibah alat kedokteran kesehatan mata di Museum Dr.Yap Prawirohusodo selain menambahakan koleksi museum juga harapannya dapat memberikan manfaat kepada pengunjung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga keberadaan alat yang dimuseum tidak hanya sebagai benda pajangan yang dapat dilihat semata namun dapat berperan sebagai alat peraga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan zaman tentunya akan membawa dampak pada perkembangan teknologi yang lebih canggih namun dengan demikian perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini tidak bisa terlepas dari sejarah perkembangan IPTEK pada zaman dahulu. Kita sebagai generasi muda emas Indonesia harus dapat menggunakan dengan bijak perkembangan IPTEK yang sudah ada tanpa harus melupakan sejarah IPTEK. Keberadaan sejarah membawa bukti bahwa kita dituntut untuk selalu berkarya dan melek teknologi.

Imam Fungani

Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Dr.Yap Prawirohusodo