by museum|| 10 Februari 2022 || || 1.264 kali
Kotagede merupakan sebuah kawasan yang berada di Yogyakarta. Wilayah ini dulunya menjadi Kawasan ibu kota Kerajaan Mataram Islam. Saat ini Kotagede masih menjadi Kawasan yang dihuni oleh penduduk kurang lebih sekitar 34.000 jiwa. Penduduk Kotagede sangat menjaga kebiasaan-kebiasaan secara turun temurun dari pendahulunya. Tak heran jika budaya-budaya yang ada disini masih terus lestari hingga saat ini. Sejak berdirinya Kotagede pada awal abad ke-16 budaya-budaya pada masa itu masih bisa kita jumpai hingga saat ini. Kebiasaan-kebiasaan masyarakat disini yang masih terjaga hingga saat ini seperti pengrajin perak, kuliner tradisional, kesenian, pertunjukan tradisional, arsitektur dan masih banyak lagi.
Tak heran jika Kawasan Kotagede memiliki daya Tarik wisata yang luat biasa. Kawasan Kotagede terkenal sebagai Kawasan yang unik karena secara Heritage terus dan selalu dijaga oleh masyarakatnya secara turun-temurun. Hal ini yang mengundang banyak orang ingin mengunjungi Kotagede. Selain itu beberapa bangunan terkenal di kotagede menjadi salah satu alasan utama para wisatawan untuk berkunjung. Salah satunya Masjid Gedhe Mataram Kotagede. Tempat ibadah pemeluk agama Islam ini memiliki arsitektur unik, ukirannya indah, dan suasana sekitarnya sangat ramah dan nyaman. Biasanya pengunjung menghabiskan waktu untuk mendokumentasikan dirinya disini.
Banyak sekali hal-hal menarik yang dapat dijumpai di Kotagede. Wilayahnya yang cukup luas juga membuat wisatawan perlu waktu banyak untuk menghabiskan waktu di Kotagede. Namun saat ini Pemprov DIY Dinas Kebudayaan DIY Kundha Kabudayan telah membuka Museum Kotage: intro Living Museum. Dengan adanya Museum ini diharapkan para pengunjung yang akan berwisata di Kotagede bisa mendapatkan pendahuluan/pengantar mengenai Kampung Kotagede. Museum ini akan memberikan pemahaman kepada para pengunjung tentang seluruh informasi mengenai Kotagede. Sehingga hal ini diaharapkan dapat memudahkan wisatawan untuk mengenal wilayah Kotagede.
Ramdani Rachmat
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...