by museum|| 14 Februari 2022 || || 7.891 kali
Tak kalah dengan kisah cinta "Romeo and Juliet" Nusantara juga memiliki kisah romantis yang lebih dahsyat, yakni kisah asmara "Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji". Siapa yang tak mengetahui dua tokoh terkenal tersebut.
Kisah Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji diabadikan dalam Wayang Beber Remen Mangun Jaya. Di atas merupakan Wayang Beber Remen Mangun Jaya karya Bapak Tugiman Hadisuwarno. Beliau merupakan Maestro Seniman Wayang Beber kepercayaan Pura Kraton Mangkunegaran Solo-Indonesia.
Kisahnya dimulai saat malam pertama antara Dewi Sekartaji dan Panji Asmorobangun. Digambarkan mereka sedang berada di tempat yang indah nan romantis. Lalu Dewi Sekartaji bertanya dengan Panji Asmorobangun, "seberapa besar cintamu padaku?" Dengan percaya dirinya Panji menjawab, "seluas samudra dan setinggi langit". Kemudian Panji menimpali pertanyaan serupa kepada Dewi Sekartaji. Dijawabnya oleh Dewi Sekartaji, "cintaku padamu adalah seujung kuku".
Panji pun memerah berusaha menahan amarah. Malamnya, dia merasa tidak dihargai dirinya sebagai seorang laki laki. Dia memutuskan untuk melakukan laku dharma, bertapa disebuah gunung. Padahal maksud Dewi Sekartaji dari seujung kuku adalah kalau dipotong cintanya tumbuh lagi, abadi seumur hidup. Akhirnya setelah ditinggalkan oleh Panji, Dewi Sekartaji yang hanya berselang satu hari statusnya berubah menjadi seorang janda. Dia pun langsung menjadi rebutan oleh para raja dari negeri sebrang.
Penggalan kisah di atas hanya merupakan salah satu dari 32 frame yang terlukis dalam Wayang Beber Jaka Kembang Kuning. Ingin mengetahui kisah lebih lanjutnya? Ayok segera kunjungi Museum Wayang Beber Sekartaji yang beralamat di Gg. Pancasila, Kanutan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...