LINGLING WIYADHARMA FELLOWSHIP

by museum|| 17 Februari 2022 || || 679 kali

...

The Lingling Wiyadharma Fellowship program offers the opportunity to three scholars to spend up to three months conducting research using the Southeast Asian and particularly the Indonesian special collections at Leiden University Libraries. The fellow is also expected to contribute to the activities of the Scaliger Institute, to give a public lecture, and to publish the outcome and results of his or her research in a scholarly publication. Fellows from ‘low- and middle-income’ (LMI) countries (according to OECD) receive €1,000 (travel expenses) and €1,500 per month. Fellows from other countries receive €1,500 per month. We especially invite Indonesian scholars to apply for the fellowship. The deadline for submitting a research proposal is May 1st, 2022.

Mr. Hans van der Valk, alumnus of Leiden University, founded the Lingling Wiyadharma Fund in memory of his wife Lingling Wiyadharma, whom he met in the early 1970s when he was a diplomat at the Dutch embassy in Jakarta. The goal of the Lingling Wiyadharma Fund for Indonesian Studies is to promote and enhance the use of the Indonesian collections of the University Library and provides financial support for preferably young scholars (PhD students, postdocs, junior scientists) at the Scaliger Institute.

The Lingling Wiyadharma Fellowship applications will be reviewed by a scholarly committee.

For further information you can click the link below:

https://www.library.universiteitleiden.nl/special-collections/fellowships/lingling-wiyadharma-fellowship

 

 

Program Lingling Wiyadharma Fellowship menawarkan kesempatan kepada tiga sarjana untuk menghabiskan waktu selama tiga bulan melakukan penelitian yang mnenggunakan koleksi Perpustakaan Universitas Leiden yakni koleksi Asia Tenggara dan khususnya menggunakan koleksi Indonesia. Teman-teman semua juga diharapkan untuk berkontribusi pada kegiatan-kegiatan yang ada di Institut Scaliger, mengadakan kuliah umum, dan mempublikasikan hasil penelitiannya dalam publikasi ilmiah. Penerima beasiswa dari negara ‘berpenghasilan rendah dan menengah’ (menurut OECD) menerima nominal sebesar €1,000 untuk biaya perjalanan dan nominal sebesar €1,500 untuk per bulannya. Penerima beasiswa dari negara lain mendapatkan nominal sebesar €1,500 per bulannya.  Kami secara khusus mengundang para sarjana Indonesia untuk melamar program fellowship ini, dengan batas akhir pengajuan proposal pada 1 Mei 2022.

Bapak Hans van der Valk yakni alumnus Universitas Leiden, mendirikan program Dana Lingling Wiyadharma untuk mengenang istrinya yang bernama Lingling Wiyadharma, pada pertemuannya di awal tahun 1970-an ketika ia menjadi diplomat di kedutaan Belanda di Jakarta. Tujuan Dana Lingling Wiyadharma ini adalah untuk Studi Indonesia untuk mempromosikan dan meningkatkan penggunaan koleksi Perpustakaan Universitas, juga memberikan dukungan finansial bagi para sarjana muda (mahasiswa bergelar PhD, pasca doktor, dan ilmuwan junior) di Institut Scaliger.

Lamaran Lingling Wiyadharma Fellowship yang telah didaftarkan akan ditinjau oleh panitia ilmiah.

Untuk informasi lebih lanjut silakan klik tautan di bawah ini:

https://www.library.universiteitleiden.nl/special-collections/fellowships/lingling-wiyadharma-fellowship

 

 

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
36 Besar Duta Museum DIY 2019 - 2020

by museum || 27 Januari 2020

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman telah memulai seleksi administrasi Pemilihan Duta Museum DIY tahun 2019 pada tanggal 21 Januari 2019. Dari Seleksi Administrasi ...


...
Rapat Koordinasi : Buletin Permuseuman sebagai pusat informasi museum museum di DIY

by museum || 04 Februari 2021

Selasa 2 Februari 2021, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Permuseuman mengadakan rapat koordinasi dengan Barahmus DIY dalam rangka pembuatan buletin permuseuman 2021. Pada tahun ...


...
40 Tahun Museum Puro Pakualaman

by museum || 04 Februari 2021

source pic : https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/858 Jogja selain merupakan kota pendidikan , kini juga merupakan Daerah Istimewa. Daerah yang menyimpan banyak sejarah, budaya dan ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta