by museum|| 24 Februari 2022 || || 1.299 kali
Tahukah kalian bahwa pedestarian Jl. Jenderal Sudirman telah diresmikan pada tanggal 30 Desember 2021 lalu? Wali kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti meresmikan langsung proyek pembangunan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman (Jensud), Kota Jogja. Pedestrian ini mengangkat konsep garden city. Konsep garden city ini diangkat dengan tetap membawa unsur kebudayaan. Karena Yogyakarta adalah daerah yang kaya akan kebudayaan. Lebar pedestrian 4.8 meter, lebih besar 2 kali lipat daripada sebelumnya. Saat ini pedestrian Sudirman lebih tertata rapi dan menarik.
Pedestrian Jln. Jenderal Sudirman di depan museum TNI AD Dharma Wiratama
Masyarakat dapat memanfaatkan pedestrian untuk sarana olahraga. Selain untuk jalan kaki dan bersepeda tak jarang pedestrian digunakan sekelompok anak muda yang bermain scooter maupun skateboard. Selain dapat berjalan-jalan santai, masyarakat juga dapat berkunjung ke museum. Pedestrian ini berada sangat dekat dengan Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama. Nah, teman-teman yang melewati pedestrian ini bisa sekaligus mengunjungi museum.
Jika mengunjungi museum maka akan mendapatkan banyak hal. Selain pengetahuan dan ilmu sejarah, pengunjung akan berkesempatan berdiskusi dengan edukator/petugas museum. Melalui edukator dan petugas museum maka akan mengetahui sejarah dengan detail suatu koleksi atau peristiwa sejarah. Maka dengan berkunjung ke museum masyarakat akan lebih mencintai negaranya dan memiliki jiwa nasionalisme serta patriotisme.
Gedung museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama dari halaman depan museum.
Selain itu museum TNI AD Dharma Wiratama memiliki keunikan diantaranya adalah gedung museum yang merupakan cagar budaya, memiliki ratusan koleksi senjata yang disebut dengan weapon box, koleksi 8 palagan dan masih banyak lagi. Pengunjung juga dapat merasakan sensasi masuk ke bunker Jepang. Letak bunker ini di sebelah barat gedung museum. Masyarakat dapat secara langsung masuk dalam bunker Jepang. Jadi, ayo ke museum! (Kuni Qurota 'Aini).
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...