Koleksi Lumpang Kayu dari Museum Kayu Wanagama

by museum|| 25 Februari 2022 || || 7.456 kali

...

Lumpang merupakan wadah berbentuk bejana yang terbuat dari kayu atau batu untuk menumbuk padikopi, ataupun bahan olahan lainnya. Lumpang batu memiliki fungsi sebagai tempat menumbuk. Dalam kehidupan sehari-hari, lumpang digunakan untuk menumbuk padi, kopi ataupun bahan makanan yang perlu ditumbuk lainnya. Nama alat yang digunakan untuk menumbuk disebut dengan Alu. Biasanya, Alu terbuat dari kayu dengan bagian tengah yang mengecil untuk pegangan. Sedikit kembali jauh ke masa agak lampau, Lumpang juga dijadikan sebagai ‘mesin’ penumbuk padi. Namun umumnya, lumpang penumbuk padi tidak terbuat dari batu namun dari kayu. Lumpang yang dari kayu disebut dengan Lesung.

Bagi masyarakat Jawa, dahulu alat ini wajib dimiliki karena fungsinya yang sangat vital, yang hingga kini masih sering dijumpai pada masyarakat Jawa. Awalnya keberadaan alat dapur lumpang-alu ini lebih banyak dipakai untuk menumbuk padi menjadi beras, namun lambat-laun fungsinya berubah menjadi penumbuk beras menjadi tepung. Itulah salah satu alih fungsi yang terjadi pada alat dapur tersebut. Alat dapur yang sudah berumur ratusan tahun itu juga digunakan oleh suku-suku lain di Nusantara ini tentunya dengan nama yang berbeda.

Alu terbuat dari kayu, seperti kayu jati, kayu nangka, atau kayu jenis lainnya yang kuat, sedangkan lumpang terbuat dari kayu, batu atau besi. Lumpang yang terbuat dari kayu atau batu berpasangan dengan alu yang terbuat dari kayu. Sementara lumpang besi, biasanya alunya juga terbuat dari besi atau kuningan. Hanya saja lumpang-alu dari besi ukurannya lebih kecil.

 

 

Dahulu masyarakat Jawa menganggap lumpang dan alu juga sebagai simbol kesuburan. Lumpang-alu diibaratkan sebagai lingga yoni dalam istilah arkeologi. Lingga yoni yang bertemu akan menghasilkan kesuburan.Masyarakat Jawa di pedesaan saat ini menggunakan lumpang sudah sangat jarang dipakai untuk menumbuk gabah menjadi beras, tapi untuk menumbuk beras menjadi tepung. Sebagai alat dapur, lumpang dan alu juga dimanfaatkan oleh ibu rumah tangga untuk menumbuk bahan dapur lainnya, misalnya membuat sambal pecel, menumbuk kacang tolo untuk dijadikan makanan pelas, atau ramuan jamu tradisional. Namun di perkotaan sudah sulit ditemukan alat dapur ini. Di kota-kota besar, alat dapur yang berfungsi untuk menumbuk atau melumatkan bumbu dapur seperti lumpang-alu sudah digantikan oleh alat-alat modern yang menggunakan tenaga listrik, misalnya blender.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta