by museum|| 11 Januari 2022 || || 610 kali
Museum Pusat TNI AD "Dharma Wiratama" terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 75, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Pada museum ini terdapat ruang pameran koleksi Pangsar Jenderal Sudirman, pameran koleksi Letnan Jend. Urip Sumoharjo, ruang pameran awal terbentuknya Tentara Nasional Indonesia dan ruang koleksi 8 palagan di Indonesia. 8 Palagan tersebut adalah Palagan Semarang, Surabaya, Ambarawa, Bandung, Medan, Bali, Palembang dan Makassar terdapat koleksi senjata perang, basoka dan lain sebagainya. Selain itu terdapat koleksi yang memperlihatkan kiprah Tentara Nasional Indonesia pada masa kini.
Pada tahun 1904 bagunan ini dibangun sebagai rumah dinas pejabat administratur perkebunan Belanda Jawa Tengah-Yogyakarta. Setelah pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1942, gedung ini digunakan sebagai kediaman residen Jepang (Syudokan). Setelah proklamasi kemerdekaan tepatya 1945-1948 bangunan ini digunakan sebagai Markas Tertinggi TKR. Pasa bangunan ini Letjen Urip Sumoharjo menyusun Angkatan Perang Republik Indonesia yang kemudian hari menjadi TNI.
Memasuki zaman kemerdekaan, Urip Sumoharjo mengusulkan agar pemerintah segera membentuk tentara. Usul itu disetujui, kemudian berdiri Tentara Keamanan rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945. Pada masa mendatang tanggal 5 Oktober diperingati sebagai hari jadi TNI. Dalam perannya yang saat itu, Letjend. Urip Sumoharjo terus berupaya menyempurnakan keorganisasian TKR hingga berkembang menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Letjend. Urip Sumoharjo merupakan lulusan KNIL. Namun dirinya tetap membela dan berjuang demi tanah air. Eksistensi Tentara Nasional Indonesia saat ini sangat berjasa bagi Indonesia.
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by museum || 03 Maret 2021
Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...
by museum || 09 Maret 2021
Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...
by museum || 16 Maret 2021
Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...