Orkestra Serenade Bunga Bangsa Intenalisasi Sejarah Kepahlawanan

Konser Orkestra yang mengusung judul Serenade Bunga Bangsa yang digelar Sabtu Malam, 7 Maret 2020 berlangsung spektakuler. Musisi handal dari Alillaqus Shymphony Orchestra dan Paduan suara dari Con Amore Voice berhasil menghipnotis lebih dari 1000 pasang mata. Selain itu penampilan kolaborasi dari Broto Mime yang menambah atmosfer perjuangan yang dikemas dalam Serenade Bunga Bangsa kegiatan Internalisasi Sejarah Kepahlawanan sekaligus menjadi salah satu rangkaian Semarak Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949. Kemeriahan konser orkestra Serenade bunga bangsa berhasil menggugah semangat juang para penonton yang ikut larut dalam lagu yang dibawakan. Para penonton disuguhkan lagu-lagu nasional yang sangat apik dan dibawakan dengan aransemen yang indah. Penonton serasa dibawa menuju suasana perjuangan yang sesunggunya.

Eki Satria yang bertindak sebagai conductor sukses memimpin orkestra yang terbagi dalam 2 sesi yang masing-masing sesi terdapat 5 buah lagu yang dibawakan. Dalam okrestra tersebut tampil pula Solois, Ade Sinata seorang pemain Cello handal. Acara yang digelar di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Bapak Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si. yang sebelumnya laporan kegiatan disampaikan oleh Plh. Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra, dan Permuseuman, Ibu Dian Lakshmi Pratiwi, M.A.

Serenade bunga bangsa merupakan salah satu kegiatan yang juga alternatif dalam upaya Pemerintah Daerah DIY dalam sosialisasi pengusulan 1 Maret sebagai hari besar nasional, khususnya untuk generasi milenial yang memiliki segmen yang berbeda. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya para penonton mampu memahami pentingnya sejarah dan perjuangan para pahlawan pendahulu bangsa yang telah memberi generasi sekarang sebuah hadiah, Kemerdekaan. Tanggal 1 Maret telah diusulkan oleh Gubernur DIY untuk dapat ditetapkan Presiden sebagai hari besar nasional dengan nama Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Untuk mensukseskan rencana tersebut, Pemerintah Daerah DIY diharuskan membuat  sosialisasi ke masyarakat.