Wajah Baru Museum Benteng Vredeburg

by museum|| 24 Januari 2022 || || 531 kali

...

Pandemi covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap seluruh sektor industri di tanah air. Terutama sektor budaya dan pariwisata. Salah satu yang terdampak adalah Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Pasalanya,  semenak adanya virus corona, grafik pengunjung turun drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan pengunjung guna penerapan protokol kesehatan, yakni hanya memberikan pelayanan dari selasa sampai jumat dengan kuota pengunjung maksimal 300 orang per hari.

Namun, tampaknya tahun 2022 merupakan langkah awal untuk memulai “Wajah Baru Museum” setelah beradaptasi dengan pandemic. Pada tanggal 30 Desember 2021, dalam amanat Pembina apel, yang dilkasanakan setiap hari kamis di halaman Museum Beteng Vredeburg, Drs. Suharja selaku Kepala Museum memaparkan “Berdasarkan keputusan rapat Mas Menteri (Nadiem Makarim) dengan rekan-rekan DITJENBUD, mulai 4 Januari 2022 kita sudah bisa melakukan operasional dari hari selasa sampai minggu seperti sebelum pandemi”. Hal ini tentu menjadi kabar hangat bagi pecinta museum baik dari dalam negeri maupun dari manca negara. Selain itu, kebijakan ini dapat meningkatkan kembali grafik pengunjung bagi Museum. “yang paling penting adalah, kita harus tetap menjaga ketat protocol kesehatan baik pengunjung maupun seluruh Staf di Benteng” tambahnya.

 

 

Suharja melanjutkan, “Sebagai Wajah Baru Museum, guna implemntasi dari DOA (Digitalisasi, Otomatisasi dan Artificial Intelligance). Teman-teman bisa mulai mengoperasikan Podcast sebagai program baru di tahun 2022. Untuk konten bisa dipersiapkan dengan baik dan dikerjakan oleh pihak yang professional untuk peningkatan publikasi melalui kanal Youtube”, paparnya.

Pada tanggal 11 Janari lalu, sebagai implementasi dari program tersebut, tim media dan dokumentasi melaksanakan taping yang melibatkan Bapak Agus (Pegawai Mueseum Benteng Vredeburg) selaku Host  dan Duta Museum DIY 2022 untuk Musuem Benteng Vredeburg bersama dengan Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Perjuangan selaku Narasumber. Konten tersebut rencananya akan di rilis di sosial media Museum Benteng Vredeburg meliputi, Youtube, Reels, Tiktok, dan Spotify setelah proses editing oleh tim media.

 

 

Evi selaku coordinator tim media menyebutkan, “Kedepannya kita akan coba konsistensi konten minimal satu bulan sekali upload, kalau bisa mungkin bisa diusahakan dua minggu sekali atau yang paling bagus kalau bisa seminggu sekali”. Sampai saat ini, upaya evaluasi dan pembaharuan Museum yang termasuk dalam DOA (Digitalisasi, Otomatisasi dan Artificial Intelligance) terus dilakukan pihak museum guna tetap mempertahankan eksistensi museum di seluruh lapisan masyarakat.

 

Oleh : Ayu Maun Nadhifah – Duta Museum DIY 2022 untuk Museum Benteng Vredeburg

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
SEMINAR PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM TOKOH PEWAYANGAN NUSANTARA: JEJAK, PERAN, DAN RELEVANSI

by museum || 03 Maret 2021

Halo Sahabat MuseumKeterlibatan perempuan di berbagai bidang turut dikemas dalam lakon pewayangan. Mulai dari berperang, berpolitik, dan berkeluarga. Setiap tokoh wayang perempuan digambarkan dengan ...


...
Workshop Membuat Poster Pendidikan dan Koleksi MPI UNY

by museum || 09 Maret 2021

Di masa pandemi ini banyak museum yang tutup dan tidak menerima kunjungan sementara. Duta Museum DIY harus tetap mempromosikan museum dengan mengadakan acara Jumpa Sahabat Museum melalui berbagai ...


...
Duta Museum DIY : Free Modelling Class Museum Tembi Rumah Budaya

by museum || 16 Maret 2021

Pada hari Jum'at, 12 Maret 2021 telah berlangsung kegiatan "Free Modelling Class" yang diinisiasi oleh Jossephine Daniella Iki selalu Duta Museum Untuk DIY 2020 untuk Museum Tembi Rumah Budaya. ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta