MUSEUM TNI AD DHARMA WIRATAMA

by admin|| 01 April 2012 || 50.298 kali

...

Alamat : Jalan Jenderal Sudirman 75, Yogyakarta
Telepon : (0274) 561417
Pimpinan : Letkol Caj. (K) Siti Shoimah
Status Museum : Pemerintah
Jenis Museum : Museum Khusus

1. Riwayat Berdirinya
Sejak tahun 1956 sejarah militer Angkatan Darat telah merintis berdirinya museum untuk menampung benda-benda koleksi perjuangan TNI AD. Dengan pertimbangan bahwa Museum TNI AD mempunyai tugas, fungsi, dan peranan sebagai bagian dari Dinas Sejarah Militer Angkatan Darat dengan sasaran mewariskan nilai-nilai kejuangan para pahlawan bangsa, khususnya TNI/ ABRI.
Museum tersebut direncanakan berdiri di Kota Yogyakarta, mengingat kota ini pernah menjadi ibu kota RI dimasa perang kemerdekaan. Untuk itu Sejarah Militer Angkatan Darat menjalin kerjasama dengan perintis Monumen Setengah Abad Kebangkitan Nasional yang diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Atas kerjasama dan izin yang diberikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, pihak Sejarah Militer Angkatan Darat diberi izin menggunakan sebagian tanah kompleks Brontokusuman 24, Yogyakarta (sekarang Jalan Kolonel Sugiyono 24). Pendirian museum tersebut disahkan oleh Kasad dengan Surat Keputusan No. 760/9/1959, tanggal 8 September 1959.
Pada tanggal 17 Juni 1968 Museum TNI AD dipindahkan ke gedung tempat kediaman resmi Panglima Besar Jenderal Sudirman di Jalan Bintaran Wetan 3, Yogyakarta. Dan dari gedung itu pulalah semua kebijakan perjuangan TNI/ ABRI diolah dan dicetuskan.
Beberapa tahun kemudian terjadi perkembangan, sehubungan dengan kemajuan lingkup perjuangan TNI AD yang harus diabadikan dalam Museum. Penggunaan gedung tersebut sebagai museum TNI AD dianggap tidak memadai lagi, karena gedung itu lebih tepat bila difungsikan sebagai ""Museum Sasmitaloka Pangsar Jenderal Sudirman"". Museum itu ditugasi menghimpun dan menyajikan koleksi yang berhubungan dengan biografi dan perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Adapun gedung baru yang direncanakan sebagai Museum Pusat TNI AD adalah bekas ""Benteng Vredeburg"" di Jalan A. Yani Yogyakarta. Tetapi pada saat itu Presiden Suharto mempunyai gagasan bahwa ""Benteng Vredeburg"" lebih tepat jika dimanfaatkan untuk Taman Budaya yang pengelolaannya diserahkan kepada Depdikbud. Dan selanjutnya, Sejarah Militer Angkatan Darat mengajukan alternatif pembangunan gedung Museum Pusat TNI AD kepada Kasad, diantaranya menggunakan Gedung Markas Korem 072/ Pamungkas yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman 47 (sekarang No.75), Yogyakarta. Selanjutnya, diadakan koordinasi dengan Kodam VII/ Diponegoro (sekarang Kodam IV / Diponegoro) selaku instansi yang membawahi Korem 072/ Pamungkas.
Adapun sejarah singkat gedung Markas Korem 072/ Pamungkas tersebut, antara lain : gedung itu pada masa penjajahan Belanda merupakan tempat tinggal pejabat administratur perkebunan Belanda yang membawahi daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pada masa perang Kemerdekaan gedung itu pernah dipakai sebagai Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat. Penggunaan gedung itu dimaksudkan untuk melestarikan gedung itu sendiri yang mempunyai nilai sejarah. Kasad menyetujui rencana ini sehingga dikeluarkanlah surat perintah kepada Pangdam VII/ Diponegoro agar menyerahkan gedung tersebut untuk dimanfaatkan sebagai Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. Skep/ 547/ VI/ 1982, tanggal 17 Juli 1982 Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama disahkan dan diresmikan pada tanggal 30 Agustus 1982 oleh Kasad Jenderal TNI Poniman.

2. Koleksi
Koleksi Museum TNI AD adalah benda-benda yang bernilai sejarah sejak tahun 1945 sampai dengan pemberontakan G 30 S PKI yang erat kaitannya dengan perjuangan TNI AD khususnya dan perjuangan ABRI dan bangsa Indonesia pada umumnya. Sebagian besar koleksinya berupa senjata serta benda-benda heraldika, koleksi dokumen-dokumen, foto-foto numismatik dan lain-lain.

3. Jam Kerja/ Buka
Hari Senin s.d. Jumat : pukul 08.00 - 14.00
Hari Minggu : pukul 08.00 - 12.00
Hari Sabtu dan Hari Besar : tutup

4. Biaya Masuk : sukarela

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
MUSEUM WAYANG KEKAYON

by admin || 01 April 2012

Alamat : Jalan Raya Yogya - Wonosari km. 7, No. 277, Baturetno,Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55197Telepon : ( 0274 ) 513218, 379058, 0818260020Faks : (0274) 513218e-mail : ...


...
MUSEUM BATIK YOGYAKARTA

by admin || 01 April 2012

Alamat : Jalan Dr. Sutomo 13, Yogyakarta Telepon : (0274) 515953, 562338 Pimpinan : Hadi Nugroho Status Museum : Museum swasta Jenis Museum : Museum khusus 1. Riwayat Berdirinya Museum Batik ...


...
MUSEUM PERGERAKAN WANITA INDONESIA

by admin || 01 April 2012

Alamat : Jalan Laksda Adisucipto 88, Yogyakarta Telepon : ( 0274 ) 587818,513282 Fax. : ( 0274 ) 520360 Pimpinan : Ny. Hj. Tuti I. Loekman Soetrisno Status Museum : Museum Swasta Jenis Museum : ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta