MUSEUM BATIK YOGYAKARTA

Alamat : Jalan Dr. Sutomo 13, Yogyakarta
Telepon : (0274) 515953, 562338
Pimpinan : Hadi Nugroho
Status Museum : Museum swasta
Jenis Museum : Museum khusus

1. Riwayat Berdirinya
Museum Batik berdiri atas prakarsa Hadi Nugroho sekeluarga. Beliau tergugah hatinya dengan adanya wisatawan mancanegara atau dalam negeri yang mencari barang-barang antik , termasuk batik khususnya, sehingga beliau mengumpulkan koleksi dari tiga generasi (orang tua, eyang, dan beliau sendiri).
Keluarga Hadi Nugroho merupakan keturunan pengusaha batik pada zaman dahulu sehingga banyak barang-barang yang masih tersimpan dengan baik, antara lain bahan peralatan membatik dan kain batik . Barang-barang itu kemudian dikumpulkan dijadikan satu sebagai koleksi dan ternyata cukup banyak koleksi-koleksi yang tersimpan. Koleksi-koleksi yang tersimpan milik Hadi Nugroho dijadikan sebuah museum di rumah beliau. Gagasan beliau ternyata didukung G.B.R.M. Hadinegoro, K.R.T. Soebanar Kusumonegoro, Ir. Sri Soedewi Samsi, R. Ma'roef Soeprapto, dan Keluarga Hadi Nugroho.
Museum Batik berdiri pada tanggal 12 Mei 1977. Selanjutnya pada tahun 1978 museum itu mengalami hambatan ketika Hadi Nugroho sakit. Museum Batik mulai aktif kembali pada tahun 1991 hingga sekarang. Museum Batik berdiri dengan Akte Notaris No. 22, tertanggal 25 Mei 1977 dan pejabat pembuat akte notaris Bapak Daliso Rudianto, S.H.

2. Koleksi
Koleksinya berbagai jenis/ macam batik dan peralatannya dari proses pembuatan batik hingga batik itu jadi.

3. Jam Kerja / Buka
Hari Senin s.d. Kamis : pukul 09.00 -- 14.00 WIB
Hari Jumat : pukul 09.00 -- 14.00 WIB
Hari Sabtu : pukul 09.00 -- 14.00 WIB
Hari Minggu : tutup.

4. Biaya Masuk
Umum Rp 10.000,00
Rombongan pelajar Rp 2.500,00