by admin|| 01 April 2012 || 56.528 kali
MUSEUM PUSAT TNI AU DIRGANTARA MANDALA
Alamat : Kompleks Pangkalan Udara Adisucipto
Telepon : (0274) 564466, pesawat 5217 dan 5289
Pimpinan : Letkol Sus. Djoko Purnomo, BA
Status Museum : Pemerintah
Jenis Museum : Museum Khusus
1. Riwayat Berdirinya
Keberadaan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala berdasarkan atas gagasan dari
Pimpinan TNI AU untuk mengabadikan dan mendokumentasikan segala kegiatan dan
peristiwa bersejarah di lingkungan TNI AU. Hal tersebut telah lama dituangkan
dalam Keputusan Menteri/ Panglima Angkatan Udara No. 491, tanggal 6 Agustus 1960
tentang Dokumen dan Museum Angkatan Udara. Setelah mengalami proses yang lama,
pada tanggal 21 April 1967, gagasan itu dapat diwujudkan dan organisasinya
berada di bawah Pembinaan Asisten Direktorat Budaya dan Sejarah Menteri Panglima
Angkatan Udara di Jakarta.
Berdasarkan Instruksi Menteri/ Panglima Angkatan Udara Nomor 2 tahun 1967,
tanggal 30 Juli 1967 tentang peningkatan kegiatan bidang sejarah, budaya, dan
museum, maka Museum Angkatan Udara mulai berkembang dengan pesat. Berkat
perhatian yang besar, baik dari Panglima Angkatan Udara maupun Panglima Komando
Wilayah Udara V (Pang Kowilu V), pada tanggal 4 April 1969 Museum Pusat TNI AU
yang berlokasi di Markas Komando Udara V, di Jalan Tanah Abang Bukit Jakarta,
diresmikan oleh Panglima Angkatan Udara Laksamana Roesmin Noerjadin.
Berdasarkan berbagai pertimbangan bahwa kota Yogyakarta pada periode 1945-1949
mempunyai peranan penting dalam sejarah, yaitu tempat lahirnya TNI AU dan pusat
kegiatan TNI AU, serta merupakan kawah Candradimuka bagi Kadet Penerbang/ Taruna
Akademi Angkatan Udara. Berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI AU Nomor
Kep/11/IV/1978, museum yang semula berkedudukan di Jakarta, kemudian dipindahkan
ke Yogyakarta. Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI AU Nomor
Skep/04/IV/1978 tanggal 17 April 1978, museum yang berlokasi di Kampus Akabri
Bagian Udara itu ditetapkan oleh Marsekal TNI Ashadi Tjahyadi menjadi Museum
Pusat TNI AU Dirgantara Mandala , pada tanggal 29 Juli 1978 yang bertepatan
dengan peringatan Hari Bhakti TNI AU.
Perkembangan selanjutnya, museum itu tidak dapat menampung lagi koleksi
alutsista yang ada karena lokasinya yang sukar dijangkau oleh umum dan
kendaraan. Oleh karena itu, Pimpinan TNI AU memutuskan untuk memindahkannya ke
gedung bekas pabrik gula di Wonocatur Lanud Adisucipto. Sebelum pemindahan
dilakukan gedung itu direhabilitasi untuk dijadikan Museum Pusat TNI AU
Dirgantara Mandala. Pada tanggal 17 Desember 1982, Kepala Staf TNI AU Marsekal
TNI Ashadi Tjahjadi menandatangani prasasti sebagai bukti dimulainya
rehabilitasi gedung itu. Penggunaan dan pembangunan kembali gedung bekas pabrik
gula itu diperkuat dengan Surat Perintah Kepala Staf TNI AU Nomor
Sprin/05/IV/1984, tanggal 11 April 1984. Dalam rangka memperingati Hari Bhakti
TNI AU, tanggal 29 Juli 1984, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Sukardi meresmikan
gedung yang sudah direhabilitasi itu sebagai gedung Museum Pusat TNI AU
Dirgantara Mandala. Lokasi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala itu berada di
Pangkalan Udara Adisucipto, di bawah Sub Dinas Sejarah, Dinas Perawatan Personel
TNI AU, Jakarta.
2. Bangunan
Gedung Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala yang ditempati sekarang adalah
bekas pabrik gula Wonocatur pada zaman Belanda, sedangkan pada zaman Jepang
digunakan untuk gudang senjata dan hanggar pesawat terbang.
3. Koleksi
Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala memamerkan benda-benda koleksi sejarah,
antara lain : koleksi peninggalan para pahlawan udara, diorama, pesawat
miniatur, pesawat terbang dari negara-negara Blok Barat dan Timur, senjata api,
senjata tajam, mesin pesawat, radar, bom atau roket, parasute dan patung-patung
tokoh TNI Angkatan Udara.
4. Jam Kerja / Buka
Setiap hari pukul 08.00 s/d 15.00
5. Biaya Masuk : Rp 500,00
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 01 April 2012
Alamat : Jalan Raya Yogya - Wonosari km. 7, No. 277, Baturetno,Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55197Telepon : ( 0274 ) 513218, 379058, 0818260020Faks : (0274) 513218e-mail : ...
by admin || 01 April 2012
Alamat : Jalan Dr. Sutomo 13, Yogyakarta Telepon : (0274) 515953, 562338 Pimpinan : Hadi Nugroho Status Museum : Museum swasta Jenis Museum : Museum khusus 1. Riwayat Berdirinya Museum Batik ...
by admin || 01 April 2012
Alamat : Jalan Laksda Adisucipto 88, Yogyakarta Telepon : ( 0274 ) 587818,513282 Fax. : ( 0274 ) 520360 Pimpinan : Ny. Hj. Tuti I. Loekman Soetrisno Status Museum : Museum Swasta Jenis Museum : ...