Kawasan Cagar Budaya Pakualaman

by admin|| 01 April 2012 || 76.746 kali

...

Kawasan Pakualaman dibagi 2, yaitu kawasan inti dan kawasan ekstensif.

Kawasan inti meliputi Puro Pakualaman, alun-alun Sewandanan, Masjid Agung, dalem Pengulon, dalem Suryaningprangan, bangunan Kemayoran.

Kawasan ekstensif meliputi kawasan wilayah Kecamatan pakualaman, wilayah di selatan jalan Sultan Agung, Pendapa Taman SiswaPuro Pakualaman sebagai kediaman KGPAA Paku Alam beserta keluarganya masuk dalam wilayah Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta.

Puro Pakualaman mulai dibangun tahun 1813 setelah Pangeran Natakusuma diangkat secara resmi sebagai seorang Adipati dengan wilayah kekauasaan sendiri. Seperti halnya kraton, Puro Pakualaman yang menghadap ke Selatan ini terdiri atas berbagai bangunan yang berada dalam lingkup tembok keliling yang tinggi. Di luar tembok terdapat alun alun di sebelah Selatan, Masjid Agung di sebelah Barat, serta pasar di sebelah Tenggara. Selain itu di wilayah Kecamatan pakualaman juga terdapat dalem-dalem Pangeran, Patih, komandan legiun Pakualaman dll. Banyak diantara bangunan itu yang sekarang dalam kondisi terancam rusak.

Potensi cagar budaya kawasan Pakualaman meliputi Puro pakualaman dengan bangunan bangunan seperti Regol Danawara, pendapa Sewatama, Dalem Ageng Probosuyoso, Gedung Maerokoco, Kestalan serta kelengkapan lainnya. Alun alun Sewandanan, Masjid Agung Pakualaman,. Dalem Pengulon, dalem Suryaningprangan, dalem kepatiham, dalem Suryokusuman, dalem Nototarunan, dalem Natanegaran, bangunan Kemayoran, bangunan Ngesus (Societeit Mari Oneng), makam Sasrabahu, makam Gunung Ketur, pasar Sentul, toponim kuno seperti Kauman, Kepatihan, Kenekan, Beji, Jagalan, Purwanggan, Suryengjuritan, Tanjung serta bangunan Museum Panglima Besar Sudirman, bangunan Susteran Sang Timur.

Lokasi :
Di Jalan Sultan Agung dan di sebelan selatannya.

Fasilitas :
- Area parkir
- Kios cinderamata
- Kios makanan
- Pasar

 

 

Artikel Terpopuler


...
Istilah - Istilah Gamelan dan Seni Karawitan

by admin || 07 Maret 2014

Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender.    Adangiyah. Nama dari jenis ...


...
Istilah- Istilah Gerakan Tari  Gaya  Yogyakarta

by admin || 05 Maret 2014

Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...


...
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo

by admin || 04 Maret 2014

Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...



Artikel Terkait


...
KAWASAN AMBARKETAWANG

by admin || 01 April 2012

Ambarketawang merupakan situs Kraton (Ambar Ketawang) yang merupakan kediaman Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755-1756. Secara umum terdapat tiga komplek kekunoan (petilasan) yaitu bekas Kraton ...


...
KAWASAN AMBARBINANGUN

by admin || 01 April 2012

Pesanggrahan ini dibangun atas perintah Sri Sultan Hamengkubuwono VII sebagai suatu pesanggrahan air di sebelah Barat Kraton Yogyakarta. Secara histories tempat ini merupakan tempat persemedian ...


...
Kawasan Kraton

by admin || 01 April 2012

Kawasan Kraton dibagi menjadi 2 , yaitu kawasan inti dan kawasan ekstensif. Kawasan inti meliputi wilayah di dalam benteng Baluwarti, sebagai pusat kerajaan serta tempat tinggal raja dan keluarganya, ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta