by admin|| 01 April 2012 || 12.932 kali
Upacara bersih desa Tayuban maksud dan tujuannya untuk menyampaikan panuwun dan ucapan syukur kepada Tuhan dengan perantaraan cikal bakal desa yakni Kyai Toyibdan Nyai Toyib. Kedua tokoh itu tidak diketahui asal mulanya namun masyarakat mempercayainya bahwa nama desa Tayuban diambil dari nama cikal bakal desa yaitu Kyai Toyib dan Nyai toyib . Pelaksanaan upacara duilakukan setelah panen dengan musyawarah penduduk dilaksanakan di balai desa.
Rangkaian sesaji upacara :
a. Sekul gurih : bermakna agar membawa kebahagiaan dalam hidup
masyarakat
b. Ingkung ayam jaga : bermakna agar masyarakat tidak melupakan leluhur/cikal
bakal yang menurunkan mereka.
c. Pisang raja : bermakna untuk menghormati leluhur
d. Kembang kinang : persembahan kepada Kyai dan Nyai Toyib yang telah berjasa
membuka desa untuk pemukiman.
Upacara bersih desa Tayuban diakhiri dengan makan bersama diantara peserta yakni makan ubarampe (ambengan) yang telah dibacakan doa oleh pemimpin upacara/Rois, sebagian yang tidak dimakan dibawa pulang.
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 01 April 2012
by admin || 01 April 2012
Upacaya Grebeg berasal dari kata Grebe, Gerbeg. Grebeg dalam bahasa jawa bermakna suara angin. Kata dalam bahasa Jawa Anggrebeg, mengandung makna menggiring Raja, pembesar atau pengantin. Grebeg ...
by admin || 01 April 2012
Upacara Sekaten diadakan setahun sekali, dimulai pada hari kelima di bulan Mulud (bulan Jawa). Upacara ini merupakan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya ...